Bukan Solskjaer, Darmian Sebut Van Gaal dan Mourinho Pelatih Hebat

Bukan Solskjaer, Darmian Sebut Van Gaal dan Mourinho Pelatih Hebat
Matteo Darmian (c) AFP

Bola.net - Matteo Darmian sudah kembali ke Italia dengan bergabung Parma. Dia menyebut Jose Mourinho dan Louis van Gaal sebagai pelath terbaik saat mengenang waktunya di Inggris.

Darmian bergabug dengan Setan Merah pada tahun 2015 dari Torino. Namun, sang pemain sekarang sudah kembali ke Italia setelah mengalami kesulitan dengan Setan Merah.

Darmian melihat banyak perubahan selama bermain untuk United. Bek asal Italia itu direkrut oleh Van Gaal dan mengumpulkan lebih banyak trofi bersama Mourinho.

Dia selalu kesulitan mendapat kesempatan bermain reguler di para manajernya di Old Trafford. Darmian hanya tampil dalam tiga pertandingan di bawah Solskjaer.

1 dari 3 halaman

Pelatih Hebat

Sekarang Darmian sudah meninggalkan Setan Merah pada musim panas ini. Namun, dia tidak menganggap Solskjaer sebagai salah satu pelatih terbaiknya.

"Van Gaal dan Mourinho adalah dua pelatih hebat, mereka telah banyak menang, Anda tahu mereka," kata Darmian seperti dikutip Goal International.

"Mereka adalah dua pelatih hebat yang telah meninggalkan saya sesuatu yang positif dan saya berterima kasih kepada mereka."

2 dari 3 halaman

Tak Menyesal Gabung MU

Darmian juga menegaskan bahwa ia sama sekali tidak menyesal pindah ke United. Ia bahkan menyebut bahwa ia siap mengulangi kepindahannya ke Old Trafford jika suasananya menjadi lebih baik.

"Saya rasa pindah ke Old Trafford adalah pengalaman yang ingin saya lakukan lagi, karena itu momen yang sangat penting bagi karir saya."

"Pada saat itu saya memaksa diri saya untuk berhadapan dengan budaya sepakbola yang berbeda dari yang selama ini saya mainkan. Kondisi itu membuat saya berkembang di dalam maupun di luar lapangan."

3 dari 3 halaman

Alasan Pergi

Darmian mulai jarang bermain di MU setelah Van Gaal meninggalkan Old Trafford. Keinginannya untuk bermain merupakan alasan Darmian untuk hengkang dari Setan Merah.

"Dua tahun pertama saya bermain lebih banyak, maka tahun terakhir setengah saya bermain kurang tetapi keinginan saya untuk bermain mendorong saya untuk meninggalkan Manchester," tandasnya.

Sumber: Goal International