Bukan Cristiano atau Bruno Fernandes, Ini Rekrutan Terbaik MU versi Gary Neville

Bukan Cristiano atau Bruno Fernandes, Ini Rekrutan Terbaik MU versi Gary Neville
Bendera Manchester United (c) AP Photo

Bola.net - Legenda Manchester United, Gary Neville membeberkan siapa pemain terbaik yang pernah dibeli Manchester United. Mantan kapten MU itu tidak ragu untuk menyebut bahwa Eric Cantona adalah pembelian terbaik MU sepanjang masa.

Dalam dua dekade terakhir, Manchester United memiliki banyak pemain bintang. Pemain-pemain terbaik dari seluruh penjuru dunia datang ke Old Trafford untuk unjuk kebolehan.

Dari beebrapa pemain top itu ada beberapa nama yang benar-benar menjadi pujaan publik Old Trafford. Sebut saja Cristiano Ronaldo atau Bruno Fernandes yang baru-baru ini jadi pembeda di skuat MU.

Namun bagi Neville, kedua pemain itu bukanlah pembelian terbaik MU. "Saya rasa pembelian terbaik Man United di era Premier League adalah Eric Cantona," buka Neville kepada Sky Sports.

Baca komentar lengkap sang legenda di bawah ini.

1 dari 3 halaman

Bajak dari Rival

Neville punya alasan yang kuat mengapa Cantona ia sebut jadi pembelian terbaik Manchester United.

Ia menyebut dengan jumlah uang yang relatif kecil, strikre asal Prancis itu mampu didatangkan dari klub rival.

"Manchester United hanya membayar 1,2 juta pounds ke Leeds untuk mendatangkan Cantona. Kita harus ingat bahwa pada saat itu Leeds adalah musuh dari klub ini,"

2 dari 3 halaman

Jadi Pembeda

Tidak hanya sekedar murah, Cantona dinilai memberikan dampak yang besar bagi United.

Neville menilai Cantona meletakkan fondasi di balik kesuksesan Manchester United di awal era Premier League.

"Bayangkan, anda membayar 1,2 juta pounds ke Leeds United dan ia membawa kami menjadi juara, jadi tidak heran jika ia adalah pembelian terbaik klub ini. Dia adalah pemain yang benar-benar luar biasa." ujarnya.

3 dari 3 halaman

Menang Banyak

Selama lima tahun berkarir di MU, Cantona mempersembahkan empat gelar Premier League untuk Setan Merah.

Namun sangat disayangkan ia memutuskan untuk pensiun dini, padahal ia masih berada di puncak karirnya.

(Sky Sports)