Brendan Rodgers Pernah Minta Gerrard Rayu Kroos ke Liverpool

Brendan Rodgers Pernah Minta Gerrard Rayu Kroos ke Liverpool
Toni Kroos (c) AFP

- Mantan pemain Liverpool, Steven Gerrard ternyata memiliki peran penting selain mengontrol permainan Liverpool saat bertanding. Sosok yang layak disebut sebagai legenda The Reds ini ternyata terlibat langsung di bursa transfer Liverpool setiap musim.

Pihak klub menilai Gerrard lebih mudah merayu pemain untuk bergabung karena reputasinya sebagai pemain terbaik Liverpool. Alhasil, Gerrard terbilang sebagai salah satu pemain yang palin awal mengetahui target Liverpool setiap musim.

"Saya memiliki peran tak resmi di klub (Liverpool), mencoba merayu beberapa pemain hebat untuk bergabung dengan Liverpool," ujar Gerrard dikutip dari talksport.

Setiap musim Gerrard melakukannya, merayu pemain untuk bergabung dengan Liverpool. Salah satu pengalaman unik Gerrard adalah saat merayu Toni Kroos, baca pengalaman Gerrard di bawah ini:

1 dari 4 halaman

Pengaruh Gerrard

Sosok yang kini menjadi pelatih Glagow Rangers ini mengenang bahwa dia lebih suka berkirim pesan dengan pemain incaran tersebut ketimbang menelepon. Menurutnya, dengan mengirim pesan, dia memberi kesempatan pada pemain tersebut untuk memikirkan jawabannya.

"Ini adalah ritual yang sama setiap musim panas. Klub akan memberi tahu saya target jangka panjang yang mereka pikirkan dan meminta saya menghubungi mereka."

"Mereka berpikir permintaan untuk bergabung dengan Liverpool akan berdampak lebih besar jika datang dari saya. Ketimbang menelepon langsung saya selalu mengirim pesan," jelasnya.

"Saya pikir itu (mengirim pesan) tampak lebih menghargai pemain dan membiarkan mereka membaca pesan saya di waktu terbaik. Telepon yang dingin terasa salah."

2 dari 4 halaman

Toni Kroos

Toni Kroos

Toni Kroos (c) AFP

Gerrard mengenang target ambisius Liverpool di tahun 2014. Saat itu Brendan Rodgers masih melatih Liverpool dan meminta Gerrard merayu Toni Kroos. Keduanya mengagumi kemampuan Kroos, tetapi Gerrard menyadari bahwa ambisi tersebut sedikit terlalu tinggi.

"Target kami pada 2014 sangat optimistis. Brendan meminta saya untuk mencoba berbicara dengan Toni Kroos dan merayunya bergabung dengan Liverpool. Dia tersenyum ketika saya mengatakan kami gila mencoba yang satu ini," sambung Gerrard.

"Kami berdua mengagumi Kroos. Saya tahu Real Madrid mulai mencoba memberikan penawaran pada Bayern Munchen jadi saya merasa canggung untuk mengirim pesan pada Kroos."

"Dia (Kroos) sedang dalam usahanya menjuarai Piala Dunia dengan negaranya dan Real adalah juara Eropa. Tetapi Tuhan menyukai orang yang mencoba, jadi saya coba saja."

3 dari 4 halaman

Pemain Hebat

Meski gagal mendapatkan Kroos, Gerrard tetap bersyukur karena sikap hebat yang ditunjukkan gelandang jempolan itu. Kroos menolak tawaran Gerrard dengan halus dan tak membuat Gerrard merasa seperti orang bodoh.

"Beberapa pesepak bola terbaik di dunia juga bisa jadi orang yang paling menghargai satu sama lain. Kroos tidak membuat saya merasa seperti orang idiot."

"Namun, tentu dia lalu bergabung dengan Real Madrid. Kami bertukar pesan dengan baik dan saya berkata hebat dan semoga beruntung untuknya," tutup Gerrard. (tsp/dre)