Bos Manchester United Masih Buta dengan Masa Depan Anthony Martial

Bos Manchester United Masih Buta dengan Masa Depan Anthony Martial
Manajer interim Manchester United Ralf Rangnick. (c) AP Photo

Bola.net - Manajer Manchester United, Ralf Rangnick memberikan informasi terbaru seputar saga transfer Anthony Martial. Ia mengaku belum mendapatkan kabar terbaru ke mana Martial akan berlabuh.

Di akhir tahun 2021 kemarin, Martial membuat kejutan. Melalui sang agen ia mengungkapkan keinginannya untuk cabut dari Old Trafford di musim dingin ini.

Beberapa klub digosipkan mendambakan jasa Martial. Namun sampai saat ini belum jelas rimbanya ke mana Martial akan pergi.

Ketika dikonfirmasi seputar masa depan Martial, begini jawaban sang manajer. "Sejujurnya saya juga tidak tahu," buka Rangnick kepada MUTV.

Baca komentar lengkap sang manajer di bawah ini.

1 dari 4 halaman

Tidak Terlibat Langsung

Rangnick menyebut bahwa sejauh ini ia tidak terlibat langsung dalam proses transfer Martial. Ia menyebut para Direktur Olahraga yang mengurus trnasfer itu.

Ia menyebut bahwa ia sempat diajak rapat membahas hal ini. Namun belum ada keputusan terkait masa depan Martial.

"Kami sempat mengadakan pertemuan di pekan lalu bersama John Murtough, Ed Woodward dan Richard Arnold. Kami membicarakan masalah ini [transfer Martial] tapi saya tidak terlibat langsung dalam transfer ini,"

2 dari 4 halaman

Sedang Diselesaikan

Menurut Rangnick, pihak Manchester United saat ini sedang mencoba menyelesaikan masalah Martial itu. Ia menyebut pihaknya tengah mencoba mencari jalan terbaik untuk sang penyerang.

Untuk saat ini belum ada perkembangan terbaru mengenai Martial. Namun Rangnick berjanji akan berbagi kabar jika sudah ada kepastian.

"Para kolega saya akan memberitahu saya jika ada kabar terbaru mengenai hal ini. Kami melakukan semuanya di belakang layar dipimpin oleh John dan koleganya," ujarnya.

3 dari 4 halaman

Masalah Gaji

Menurut laporan yang beredar, para peminat Martial pada mundur duluan. Pasalnya Manchester United meminta mereka membayar penuh gaji Martial.

Masalahnya gaji Martial melebihi 200 ribu pounds per pekan. Sehingga klub-klub tersebut tidak sanggup membayarnya.