Bisa Main Sepak Bola karena Pengorbanan Keluarga, Ini Kisah Trent Alexander-Arnold

Bisa Main Sepak Bola karena Pengorbanan Keluarga, Ini Kisah Trent Alexander-Arnold
Pemain Liverpool Trent Alexander-Arnold (c) AP Photo

Bola.net - Bintang muda Liverpool, Trent Alexander-Arnold, membeberkan perjalanan sulitnya untuk jadi pesepak bola profesional seperti sekarang. Dia bersyukur mendapatkan dukungan keluarga yang besar untuk terus mengembangkan karier di dunia sepak bola.

Bek 21 tahun ini sudah membantu Liverpool menjuarai Liga Champions musim lalu dan sedang melangkah di jalur yang tepat untuk meraih trofi Premier League musim ini. The Reds sedang berada dalam momen terbaiknya.

Trent termasuk salah satu pemain penting pada kesuksesan Liverpool beberapa tahun terakhir. Jika mengenang kembali perjalanan Liverpool menjuarai Liga Champions musim lalu, Trent memegang peran penting pada kemenangan 4-0 atas Barcelona di Anfield.

Masih muda dan punya karier sukses, apa rahasia Trent? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Pengorbanan Keluarga

Perjalanan karier Trent tidak selalu mudah. Dia hanya bocah yang bermimpi bisa membela klub idola masa kecilnya, tempatnya dilahirkan.

Kini, dia menceritakan bagaimana keluarganya banyak berkorban hanya untuk memberinya kesempatan bermain sepak bola. Dia beruntung punya saudara yang mau mengerti.

"Keluarga sayabanyak berkorban supaya saya bisa bermain sepak bola," buka Trent kepada The Red Bulletin.

"Pasti sulit bagi kakak yang tidak bisa bermain sepak bola karena adiknya, juga sulit bagi adik yang tidak bisa menikmati sepak bola karena dia harus menonton saya bermain."

2 dari 2 halaman

Kerja Keras Trent

Trent berhasil karena terus bekerja keras. Menurutnya, saat masih bersekolah dahulu, dia tahu kesempatan jadi pesepak bola profesional sangat kecil, tapi itu tidak membuat semangatnya ciut.

"Bagi sebagian besar anak seusia saya, mimpi itu tidak terwujud. Namun, itu hanya angka, saya selalu bermimpi bermain sepak bola dan merasa bisa mewujudkannya jika cukup bekerja keras," lanjut Trent.

"Bukan berarti saya sangat percaya diri bakal sukses, hanya saya tidak pernah berpikir akan gagal," tandasnya.

Sumber: The Red Bulletin