Bikin Blunder, Arsenal Nyaris Kalah, Bernd Leno Justru Merasa Tampil Bagus

Bikin Blunder, Arsenal Nyaris Kalah, Bernd Leno Justru Merasa Tampil Bagus
Gelandang Arsenal, Granit Xhaka jatuh-bangun menghadapi gempuran pemain Spurs. (c) AP Photo

Bola.net - Kiper Arsenal, Bernd Leno tak merasa bersalah usai membuat kesalahan pada laga melawan Tottenham Hotspur akhir pekan lalu. Untungnya The Gunners bermain imbang 2-2, kesalahan Leno tidak terlalu disorot setelahnya.

Di menit ke-10, Bernd Leno harus memungut bola dari gawangnya usai gagal mengantisipasi sepakan Erik Lamela. Bola muntah itu kemudian disambar Christian Eriksen yang mencetak gol dengan mudah.

Kesalahan Leno itu dianggap fatal karena membuat Arsenal tertekan. Tottenham juga sempat mencetak gol kedua sebelum Alexandre Lacazette menyamakan kedudukan di ujung babak pertama.

Leno terbilang beruntung karena diselamatkan penyerang Arsenal dengan gol-gol mereka. Seandainya Arsenal kalah, Leno mungkin akan terus dikritik dan dianggap sebagai biang kerok kekalahan tim.

Bagaimana pendapat Leno tentang hal itu? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Merasa Tampil Bagus

Soal blunder itu, Leno mengaku tidak bisa menangkap bola dengan sempurna. Dia merasa tidak beruntung, selayaknya kiper pada umumnya. Kendati demikian, usai blunder itu, Leno merasa tampil apik sampai akhir laga.

"Saya tidak bisa menangkap bola dengan sempurna lalu saya mencoba meraihnya lagi tetapi Eriksen bisa mencetak gol, itu tidak beruntung tetapi memang begitulah kehidupan kiper," kata Leno kepada Metro.

"Bagi saya, setelah itu adalah kesempatan bermain sebagai tim, saya harus bangkit. Bukan masalah bagi kami karena kebobolan, saya harus tetap positif dan saya kira setelahnya saya tampil sangat baik."

2 dari 2 halaman

Mental Arsenal

Lebih lanjut, Leno mengakui pertandingan itu berjalan sulit sejak awal. Usai tertinggal 2-0, Arsenal bisa saja semakin kesulitan, tapi kekuatan mental mereka berbicara. Arsenal bangkit dan mengejar dua gol.

"Saya kira laga itu diawali dengan sangat sulit tetapi kemudian kami bermain seabgai tim setelah tertinggal 2-0," lanjut Leno.

"Masih ada satu jam [usai kebobolan dua gol] dan kami tahu karakter tim kami serta kualitasnya, lalu setelah skor berubah jadi 2-1, Anda bisa melihat bahwa setidaknya kami berusaha menyeimbangkan kedudukan, dan pada akhirnya kami bahkan punya peluang menang," tandasnya.

Sumber: Metro