'Big Six' EPL Terancam Hukuman Akibat ESL, Jurgen Klopp: Jangan Dong!

'Big Six' EPL Terancam Hukuman Akibat ESL, Jurgen Klopp: Jangan Dong!
Manajer Liverpool, Jurgen Klopp (c) AP Photo

Bola.net - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp mengomentari rumor hukuman yang akan dijatuhkan Operator Liga ke enam tim EPL yang terlibat dalam European Super League. Klopp menyebut bahwa keenam tim tersebut tidak layak mendapatkan hukuman itu.

Di awal pekan kemarin, enam tim EPL yaitu Manchester City, Liverpool, Manchester United, Arsenal, Chelsea dan Tottenham membuat geger dunia sepakbola. Karena mereka bersama enam klub top Eropa lainnya mendirikan ESL yang merupakan tandingan dari Liga Champions.

Keenam tim EPL itu pada akhirnya memutuskan untuk mundur dari turnamen kontroversial itu. Namun beredar kabar bahwa operator EPL akan tetap menghukum keenam tim itu akibat perbuatan 'makar' mereka.

Menanggapi rumor tersebut, Klopp merasa keenam tim itu tidak layak dihukum. "Itu [Hukuman untuk keenam tim] diluar wewenang saya," buka Klopp yang dikutip Goal International.

Baca komentar lengkap sang manajer di bawah ini.

1 dari 3 halaman

Tidak Perlu Dihukum

Klopp menilai keenam tim yang terlibat di ESL itu tidak seharusnya dihukum.

Ia menilai bahwa tidak ada alasan bagi EPL atau UEFA untuk menghukum keenam tim tersebut.

"Apa pendapat saya mengenai rumor tersebut? Saya tidak melihat adanya alasan untuk menghukum klub-klub tersebut,"

2 dari 3 halaman

Situasi Sama

Klopp menilai ESL sendiri tidak jadi dijalankan dan keenam tim itu mundur dengan cepat dari turnamen tersebut.

Jadi ia menilai keenam tim itu tidak menimbulkan kerugian apapun sehingga mereka tidak layak dihukum.

"Seperti yang saya bilang, tim-tim ini tidak layak dihukum karena tidak ada apapun yang terjadi. Kita berada dalam situasi yang sama seperti sebelumnya," pungkas sang manajer.

3 dari 3 halaman

Pengurangan Poin

Menurut gosip yang beredar, hukuman yang akan diberikan kepada keenam tim tersebut adalah hukuman pengurangan poin.

Namun sejauh ini belum ada keputusan pasti mengenai wacana tersebut.

(Goal International)