Best XI Pemain Liverpool yang Paling Diremehkan Sepanjang Masa

Best XI Pemain Liverpool yang Paling Diremehkan Sepanjang Masa
Kapten Liverpool, Jordan Henderson (c) AP Photo

Bola.net - Inilah susunan kesebelasan Liverpool yang terdiri dari para pemain yang kehadirannya kerap dipandang sebelah mata, namun penampilan mereka sebenarnya sangat bagus.

Di sepanjang sejarahnya, Liverpool pernah diperkuat oleh para pemain hebat. Sebut saja Steven Gerrard, Luis Suarez, Pepe Reina, Sami Hyppia, hingga yang terkini, para pemain seperti Virgil Van Dijk, Alisson Becker, hingga Sadio Mane dan Mohamed Salah.

Para pemain itu sangat dikenang dan dipuji oleh fans Liverpool. Beberapa sudah menyandang status sebagai legenda klub.

Akan tetapi, ada juga beberapa pemain bagus, tapi nasibnya tak seperti Gerrard dkk. Kehadiran mereka kerap diangggap remeh. Mereka tak mendapatkan penghargaan atau pujian yang seharusnya.

Liverpool Echo kemudian bertanya pada para pembacanya siapa saja para pemain di sepanjang sejarah Liverpool yang selama ini dianggap underrated atau dianggap tak mendapat pujian yang semestinya.

Dari nama-nama tersebut, terbentuk sebuah kesebelasan khusus. Siapa saja nama-nama mereka? Scroll terus ke bawah Bolaneters.

1 dari 12 halaman

Kiper - David James

David James mendapat julukan 'Calamity James' saat masih di Liverpool. Hal ini terjadi karena ia kerap melakukan kesalahan.

Akan tetapi ia bermain hampir 300 kali untuk klub, dari tahun 1992 hingga 1999. Selama di Liverpool ia cuma membantu klub meraih satu trofi juara saja.

2 dari 12 halaman

Bek Kanan - Steve Finnan

Steve Finnan akan selalu menghasilkan kinerja yang cukup memuaskan sebagai bek kanan untuk Liverpool. Selama lima musim di klub, bek asal Irlandia ini benar-benar bisa diandalkan.

Ia membantu The Reds memenangkan final Liga Champions 2005 - meskipun ialah yang digantikan di babak pertama dengan cedera paha. Namun hal ini juga yang merupakan katalisator untuk comeback ketika Dietmar Hamman masuk dan Rafael Benitez mengubah formasi.

Ia juga ikut berperan dalam kesuksesan Piala FA 2006. Finnan memperkuat Liverpool dari tahun 2003 hingga 2008.

3 dari 12 halaman

Bek Tengah - Gary Gillespie

Gary Gillespie awalnya cuma jadi candangan bagi duo bek tengah legendaris Mark Lawrenson dan Alan Hansen ketika ia pertama kali tiba di Anfield. Tapi ia segera mampu membentuk duel tangguh dengan Hansen saat ia membantu Liverpool mengejar gelar liga 1987/88, di mana ia hanya absen tiga pertandingan sepanjang musim.

Secara total, Gillespie bermain lebih dari 150 kali di liga dari tahun 1983 hingga tahun 1991. Ia membantu memenangkan tiga gelar juara liga dan Piala Eropa 1983-84.

4 dari 12 halaman

Bek Tengah - Mark Wright

Setelah sempat bermain di Oxford, Southampton dan Derby, Liverpool merekrut Wright pada musim panas 1991 dengan harga 2,2 juta pounds pada tahun 1991. Jumlah itu merupakan rekor bagi seorang bek di sepak bola Inggris kala itu.

Saat itu mereka ingin menggantikan Alan Hansen. Wright tetap di Anfield selama tujuh tahun, bermain lebih dari 150 kali di liga meskipun sempat mengalami sejumlah cedera.

5 dari 12 halaman

Bek Kiri: Fabio Aurelio

Rafael Benitez merekrut Fabio Aurelio dengan status bebas transfer pada tahun 2006. Bek asal Brasil ini akan selalu dikenang karena tendangan bebasnya di Old Trafford saat Liverpool menang 4-1 melawan Manchester United pada tahun 2009.

Aurelio meninggalkan klub pada tahun 2012. Dalam enam musim, bek kiri berkelas ini bermain 87 kali untuk klub dan membantu Liverpool memenangi dua trofi.

6 dari 12 halaman

Gelandang Kanan - Danny Murphy

Danny Murphy direkrut Liverpool pada tahun 1999. Ia memang bukan pemain bintang, akan tetapi ia bisa dibilang sebagai salah satu pahlawan bagi fans The Reds.

Murphy sempat membantu Liverpool meraih treble pada tahun 2001 silam. Saat itu The Reds meraih trofi UEFA Cup, FA Cup dan Piala Liga.

Murphy juga punya jimat ampuh jika berhadapan dengan Manchester United. Hal tersebut membuatnya mampu mencetak tiga gol ke gawang MU di Old Trafford dalam empat musim.

7 dari 12 halaman

Gelandang Tengah - Ronnie Whelan

Ronnie Whelan direkrut Liverpool pada tahun 1979. Saat itu The Reds membelinya dengan sangat murah dari klub Irlandia, Home Farm.

Ia kemudian terus bermain di 493 pertandingan, mencetak 73 gol, memenangkan enam gelar liga, dua Piala FA, tiga Piala Liga, dan satu Piala Eropa.

Ia memang bukan John Barnes, Peter Beardsley atau John Aldridge tetapi ia bisa dianggap sebagai salah satu legenda Liverpool.

8 dari 12 halaman

Gelandang Tengah - Jordan Henderson

Kapten pemenang Liga Champions itu saat ini masih tidak mendapatkan rasa hormat yang layak. Baik itu dari fans Liverpool sendiri atau pun dari para fans klub rival.

Ketika Liverpool merekrutnya seharga 20 juta pounds dari Sunderland pada 2011, Henderson diejek karena dianggap tak layak gabung The Reds. Apalagi kemudian ditunjuk untuk menggantikan Steven Gerrard sebagai kapten tim.

Namun Henderson tak menyerah dengan semua kritikan dan kecaman dari fans tersebut. Ia mampu membuktikan bahwa ia adalah seorang kapten dan pemimpin sejati di lapangan dengan caranya sendiri. Kini ia mungkin menjadi pemain Liverpool pertama yang mengangkat trofi Premier League dalam tiga dekade terakhir.

9 dari 12 halaman

Gelandang Kiri - Yossi Benayoun

Gelandang serba bisa ini direkrut oleh Liverpool pada tahun 2007 dari West Ham. Biayanya cukup murah, lima juta pounds saja.

Ia bermain selama tiga musim bersama Liverpool. Ia cukup sering menciptakan gol-gol penting bagi The Reds. Benayoun juga nyaris membawa The Reds menjadi juara Premier League 2008-09.

Salah satu laga yang paling terkenal yang pernah ia mainkan bersama Liverpool adalah laga melawan Besiktas di Liga Champions. Ia mengemas hattrick dan membantu The Reds menang telak 8-0.

10 dari 12 halaman

Striker - Peter Crouch

Peter Crouch menjalani 19 pertandingan tanpa mencetak gol di awal karirnya di Liverpool. Akan tetapi bukan berarti ia tidak memainkan peran penting bagi tim Rafael Benitez itu.

Ia juga memainkan perannya dalam kemenangan Piala FA pada 2006, saat dia mengangguk bola untuk Gerrard untuk menjadikan laga menjadi 2-2 selama final melawan West Ham.

Setelah tiga musim di klub, ia selesai dengan 42 gol yang tidak terlalu buruk dalam 134 pertandingan. Beberapa di antaranya bahkan ia ciptakan dengan tendangan akrobatik yang brilian.

11 dari 12 halaman

Striker - Emile Heskey

Liverpool memecahkan rekor klub untuk merekrut Emile Heskey yang berusia 22 tahun pada tahun 2000 silam. Saat itu mereka merogoh koceknya sebesar 11 juta pounds.

Heskey mungkin bukan yang paling produktif, di mana ia mencetak 60 gol dalam 223 penampilan. Akan tetapi ia adalah bagian utama dari musim kemenangan treble Liverpool di era Gerard Houlier.

Di musim 2001/01 yang sukses itu, Heskey mencetak 22 gol di semua kompetisi. Saat itu ia membentuk tandem yang tajam bersama Michael Owen.