Berusaha Terlalu Keras, Paul Pogba Kesulitan karena Coba-Coba?

Berusaha Terlalu Keras, Paul Pogba Kesulitan karena Coba-Coba?
Paul Pogba saat bermain di laga lawan Crystal Palace. (c) AP Photo

Bola.net - Paul Pogba masih dianggap sebagai pemain terbaik yang dimiliki Manchester United saat ini. Sebab itu, absennya Pogba pada beberapa pertandingan terakhir benar-benar membuat Ole Gunnar Solskjaer kerepotan.

Karier Pogba di Old Trafford tidak pernah berjalan seperti yang dia harapkan. Pogba kerap kali dikritik karena tampil di bawah ekspektasi, padahal dia merasa sudah memberikan semua kemampuannya di lapangan.

Berada di bawah situasi seperti Pogba memang sulit. Fans MU berharap Pogba bisa membuat keajaiban di setiap pertandingan, entah dengan mencetak gol atau assists. Namun, tekanan seperti ini justru menghambat potensi Pogba.

Kini, di tengah kesulitan MU sekarang, Pogba mungkin satu-satunya pemain yang bisa menyelamatkan tim. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Pukulan Besar

Pogba absen pada beberapa pertandingan terakhir dan sudah dipastikan tidak akan bisa memperkuat MU ketika menjamu Liverpool akhir pekan ini. Kehilangan Pogba diyakini bakal mereduksi sebagian besar kekuatan MU.

Kesulitan Pogba ini mengundang komentar Darren Fletcher, mantan pemain Setan Merah. Dia yakin Pogba bisa jadi pemain yang sangat menentukan, sayangnya juara dunia itu diperlakukan tidak adil.

"Jika Anda melihat statistik Pogba sepanjang musim - gol-gol, assists, peluang yang dia ciptakan, umpan - dia adalah pemain MU yang paling dominan dan paling berpengaruh," buka Fletcher kepada Sky Sports.

"Tidak perlu diragukan lagi, absennya Pogba telah menjadi pukulan besar. Dia adalah pemimpin, juara dunia. Performanya terus dikritik sampai pada tahap yang saya kira sedikit tidak adil."

2 dari 2 halaman

Berusaha Terlalu Keras

Bagi Fletcher, pemain dalam situasi seperti Pogba bakal kesulitan mencapai level permainan terbaiknya. Pogba tahu apa yang diharapkan fans, tapi dia akan terus merasa gagal karena mencoba terlalu keras.

"Orang-orang mungkin menggantungkan harapan terlalu tinggi darinya, tetapi jika Anda melihat statistik, dia selalu menjawab dan mewujudkan banyak hal," lanjut Fletcher.

"Mungkin karena itulah dia dikritik, yakni karena terus mencoba berbagai hal. Pemain hebat dalam sejarah MU selalu melakukan itu, mereka tidak pernah bermain aman."

"Paul mungkin berusaha terlalu keras," tandasnya.

Sumber: Sky Sports