Beruntungnya Arsenal dan MU, Bisa Lolos ke Liga Champions Andai Premier League Dibatalkan

Beruntungnya Arsenal dan MU, Bisa Lolos ke Liga Champions Andai Premier League Dibatalkan
Mikel Arteta bersama skuad Arsenal usai kemenangan 3-2 atas Everton di Premier League 2019/20. (c) AP Photo

Bola.net - UEFA sedang menimbang beberapa opsi untuk tetap menyelenggarakan Liga Champions musim depan andai liga-liga domestik dibatalkan musim ini. Mereka bisa saja menggunakan skor koefisien sebagai tolok ukur.

Sebulan terakhir, UEFA tetap menegaskan bahwa prioritas liga-liga Eropa di bawah naungan mereka adalah menuntaskan musim ini. Entah bagaimana caranya, sepak bola harus mencari cara kembali usai pandemi virus corona mereda nanti.

Biar begitu, rencana ini mulai dianggap berisiko karena menghadapi ketidakpastian. Beberapa liga sudah meminta izin UEFA untuk mengakhiri musim, sebut saja Liga Belgia dan Eredivisie.

Artinya, UEFA pun harus siap menghadapi skenario terburuk musim tidak bisa dilanjutkan. Liga-liga top seperti Premier League, Serie A, dan La Liga pun bisa jadi harus dihentikan total di tengah jalan.

Apa yang akan terjadi? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 3 halaman

Kasus Khusus

UEFA sudah berkali-kali menegaskan pentingnya penyelesaian musim ini. Bahkan mereka sengaja menunda ajang Euro 2020 dan siap memberikan sanksi berat pada liga yang menghentikan musim tanpa seizin merka.

Presiden UEFA, Aleksander Ceferin tahu betapa pentingnya menyelesaikan musim ini. Namun, dia juga tidak menutup kemungkinan terburuk musim harus dihentikan total.

"Ada rekomendasi kuat untuk tetap menyelesaikan divisi tertinggi liga domestik dan piala domestik," tulis pernyataan resmi UEFA.

"Namun beberapa kasus khusus akan dipertimbangkan tentang partisipasi di kompetisi Eropa andai liga domestik dibatalkan."

2 dari 3 halaman

Gunakan Skor Koefisien

Andai musim dibatalkan, jelas klasemen sementara tidak bisa digunakan sebagai acuan. Sebut saja di Premier League, mungkin hanya Liverpool yang sudah pasti lolos ke Liga Champions musim depan.

Manchester City mendekati Liverpool, tapi mereka hanya unggul empat poin dari Leicester City di peringkat ketiga. Lalu ada Chelsea, Manchester United, Wolverhampton, Sheffield United, Tottenham Hotspur, dan Arsenal yang masih bisa saling jegal untuk menembus empat besar.

UEFA menyadari masalah ini dan berusaha mencari solusi terbaik. Mengutip Metro, kabarnya UEFA tidak akan menggunakan klasemen sementara untuk memberikan empat tiket ke Liga Champions.

Ada gagasan menentukan peserta berdasarkan nilai koefisien UEFA, tidak menhitung posisi mereka di klasemen domesik.

3 dari 3 halaman

Arsenal dan MU Lolos

Sebelum dihentikan sementara, klasemen Premier League adalah sebagai berikut:

  1. Liverpool
  2. Man City
  3. Leicester
  4. Chelsea
  5. Man United
  6. Wolves
  7. Sheffield
  8. Tottenham
  9. Arsenal

Uniknya, justru Arsenal dan Manchester United yang berhak bermain di Liga Champions musim depan berdasarkan nilai koefisien UEFA. Arsenal bakal melaju bersama Man City, Liverpool, dan Manchester United, sementara Leicester City dan Chelsea harus menerima kegagalan mereka.

Lalu, jika tidak ada perubahan pada hukuman Man City yang dilarang bermain di Liga Champions selama dua musim ke depan maka ada Totteham Hotspur yang akan mengambil tempat mereka.

Nahasnya, Leicester yang sudah tampil sangat baik dan Chelsea yang mulai berkembang justru akan gagal ke Liga Champions.

Bagaimanapun ini hanya wacana, belum ada kepastian apa pun tentang langkah yang akan diambil UEFA.

Sumber: Metro