Bertengkar dengan Pogba, Mourinho Disarankan Belajar dari Sir Alex Ferguson

Bertengkar dengan Pogba, Mourinho Disarankan Belajar dari Sir Alex Ferguson
Jose Mourinho (c) mufc

- Pertikaian antara Jose Mourinho dengan Paul Pogba tampaknya kian menjadi-jadi. Setelah saling sindir di depan media, beberapa hari lalu beredar rekaman video yang memperlihatkan perselisihan dua sosok tersebut di sesi latihan Manchester United. Tak tanggung-tanggung, Mourinho tampaknya mengusir Pogba dari sesi latihan.

Mourinho sepertinya sudah tak bisa menerima sikap Pogba yang kerap mengoceh tak jelas di depan media. Insiden ini dimulai saat Pogba menilai MU seharusnya bisa bermain lebih menyerang ketimbang tampil defensif.

Lebih jauh dari itu, Pogba dan Mourinho sudah bertikai sejak musim lalu. Kala itu Mourinho mengkritik penampilan Pogba di depan media dan beberapa kali bahkan mencadangkan pemain berdarah Prancis itu.

Namun, dasar Pogba, dia tak tinggal diam dan justru membalas komentar Mourinho di depan media, tak kalah pedas pula. Masalah ini akan terus meluas jika Mourinho tak mencoba mengikuti saran Danny Higginbotham di bawah ini:

1 dari 3 halaman

Contoh Sir Alex

Menurut analis sepak bola Sky Sports, Danny Higginbotham, satu kesalahan besar Mourinho adalah mencoba menyelesaikan semua masalah sendiri. Higginbotham meminta Mourinho belajar dari Sir Alex Ferguson yang mau mengandalkan pemainnya.

"Manajer seperti Sir Alex Ferguson memiliki respek tinggi dari semua orang tetapi dia juga memiliki beberapa pemain andalan di ruang ganti yang bisa jadi pelatih di lapangan, di ruang ganti dan di sesi latihan," tegas Higginbotham.

"Sekarang sepak bola sudah berubah, jadi lebih sulit untuk para manajer, mereka harus mengatasi lebih banyak hal yang sebelumnya bisa dilakukan para pemain."

2 dari 3 halaman

Tugas Sulit

Tugas Sulit

Jose Mourinho (c) mufc

Lebih lanjut, Higginbotham juga merasa di dunia modern ini, para pemain semakin abai satu sama lain. Dahulu, selalu ada satu pemain yang dianggap sebagai pemimpin. Pemain seperti inilah yang membantu pelatih dengan mengingatkan pemain lainnya.

"Jenis pemain yang bisa mengontrol ruang ganti, memastikan semuanya berjalan edngan baik dan semua pemain bertangungg jawab jika ada kesalahan, hari-hari pemain seperti itu perlahan tapi pasti mulai berakhir."

"Itu berarti beberapa pemain akan melakukan sesuatu dan tak ada yang mengatakan apa pun pada mereka, bukan karena takut, tetapi karena karakter mereka," tandasnya.