Berkostum MU dan dapat Guard of Honour dari Pemain Arsenal, Bagaimana Perasaan Van Persie?

Berkostum MU dan dapat Guard of Honour dari Pemain Arsenal, Bagaimana Perasaan Van Persie?
Robin Van Persie (c) AFP

Bola.net - Robin van Persie pernah menuntaskan salah satu transfer kontroversial di Premier League. Beberapa tahun silam, dia memilih meninggalkan Arsenal untuk bergabung dengan Manchester United.

Alasan Van Persie jelas, dia ingin bergabung dengan klub yang punya peluang jadi juara Premeier League. Dan harapannya terwujud, yakni ketika MU menjuarai Premier League pada tahun 2013 lalu.

Kala itu, MU mengunci gelar juara pada kemenangan atas Aston Villa di Old Trafford, Van Persie mencetak hattrick. Tepat setelah pertandingan itu, MU dijadwalkan menyambangi Arsenal.

Seperti biasa, tim yang baru mengunci gelar juara bakal mendapatkan Guard of Honour dari lawan mereka pada pertandingan berikutnya. Artinya, Arsenal harus memberikan Guard of Honour untuk MU, Van Persie pun mendapatkan Guard of Honour dari mantan rekan-rekannya.

Apa yang dirasakan Van Persie pada saat itu? Scroll ke bawah ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Tidak suka

Seharusnya, bagi tim mana pun, Guard of Honour adalah pengalaman manis, yang membuktikan keabsahan mereka sebagai juara. Namun, pengalaman Guard of Honour yang diberikan Arsenal pada tahun itu ternyata tidak terlalu menyenangkan untuk Van Persie pribadi.

"Saya tidak suka. Beberapa di antara mereka adalah teman saya. Saya menghabiskan delapan tahun di sana [Arsenal] dan saya hanya senang ketika seremoni itu berakhir," ungkap Van Persie baru-baru ini.

"Saya bisa melihat wajah-wajah mereka yang juga tidak menyukainya, saya paham itu. Lalu Anda bisa melihat saya berjalan cepat, saya senang bisa melewatinya dengan cepat."

2 dari 2 halaman

Merasa tidak tepat

Van Persie sebenarnya tidak ada masalah dengan tradisi Guard of Honour, dia tahu hal itu sudah biasa dilakukan. Namun, baginya pribadi, pengalaman mendapatkan Guard of Honour dari mantan klub terasa aneh.

"Saya kira itu adalah gestur yang baik untuk sang juara, tapi saat itu saya merasa tidak tepat, tidak bagi saya dan tidak bagi Arsenal," lanjut Van Persie.

"Rasanya sedikit canggung, saya tidak merasa nyaman. Dari sudut pandang saya, itu seharusnya tak perlu dilakukan."

"Oke, itu bagian dari aturan, saya menyukainya, tapi tidak untuk hari itu," tutupnya.

Sumber: Man United