Benitez Kisahkan Sulitnya Beli Pemain Saat Liverpool Masih Miskin

Benitez Kisahkan Sulitnya Beli Pemain Saat Liverpool Masih Miskin
Rafael Benitez (c) AFP

Bola.net - - Rafael Benitez mengaku membeli pemain baru adalah hal yang cukup sulit dilakukan olehnya saat ia masih membesut Liverpool dahulu.

Benitez mulai membesut Liverpool dari tahun 2004. Saat itu Liverpool masih dikuasai oleh David Moores, yang pada akhirnya menjual klub Merseyside itu pada George Gillett dan Tom Hicks pada Februari 2007.

Benitez kemudian mengakhiri karirnya di Liverpool pada tahun 2010. Selama di Anfield, ia membawa The Reds meraih empat gelar juara, satu di antaranya trofi Liga Champions tahun 2005.

Namun demikian, saat ia berada di sana situasi keuangan klub kala itu tidak sebagus sekarang ini. Benitez tak mendapat banyak uang untuk bisa membeli pemain yang dibutuhkannya.

1 dari 3 halaman

Jual untuk Beli


Saat itu Benitez terpaksa harus menjual pemain agar bisa berbelanja pemain anyar. Salah satu contohnya adalah ketika ia terpaksa harus menjual Xabi Alonso ke Real Madrid pada tahun 2009 karena ia ingin mendatangkan Gareth Barry.

Saat ini, kondisi Liverpool tentu jauh lebih baik. Jurgen Klopp akhirnya bisa membeli siapapun yang ia inginkan, berapapun harganya.

Contohnya saat ia membeli Alisson Becker dan Virgil Van Dijk. Alisson dibeli seharga 66 juta pounds sementara Van Dijk 75 juta pounds.

Kemudian pada musim panas kemarin, Klopp mampu mendatangkan dua gelandang dengan harga mahal yakni Fabinho dan Naby Keita. Untuk melakukannya manajer asal Jerman itu tak perlu repot-repot menjual pemain dahulu.

2 dari 3 halaman

Curhat Benitez


Menurut Benitez, di eranya dulu Liverpool masih terhitung sebagai sobat miskin. Beda dengan The Reds jaman now yang punya duit melimpah.

"Ketika saya di sana, kami harus menjual untuk membeli," kenang Benitez seperti dilansir Goal International.

“Sekarang, saya pikir mereka memiliki skuat yang lebih baik karena ketika Anda menghabiskan uang, Anda mendatangkan pemain yang lebih baik," tutur bos Newcastle ini.

"Jadi ketika mereka merekrut Fabinho dan Naby Keita, namun mereka tetap mempertahankan Jordan Henderson dan Gini Wijnaldum, skuat jadi lebih baik dan itu berarti ada kompetisi dan Anda selalu memiliki tim yang kuat di lapangan," cetusnya.

3 dari 3 halaman

Berita Video


Berita video rumor Jose Mourinho dipecat Manchester United karena ada pemain kunci di tim yang menghubungi executive vice-chairman klub, Ed Woodward.