
Bola.net - Setelah gagal melaju di Liga Champions, manajer interim Chelsea, Rafael Benitez menegaskan jika ia tak akan menganggap enteng Liga Europa. Ia bertekad memburu trofi kasta kedua Eropa tersebut.
The Blues menjadi juara bertahan Liga Champions pertama yang tersingkir di fase grup setelah mereka gagal menyalip Shakhtar Donetsk dan Juventus. Kemenangan 6-1 atas Nordsjaelland di laga pamungkas pun hanya membawa mereka melanjutkan kiprah di Liga Europa.
"Orang bertanya-tanya apakah kami akan menganggap serius Liga Europa, namun setiap kompetisi adalah serius untuk kami. Kami akan melakukan yang terbaik. Ini bukan kompetisi terbaik dunia, namun jika Anda masuk final ini adalah kompetisi hebat. Jadi kami harus berusaha tampil bagus," ucapnya.
Benitez mengaku puas dengan performa Chelsea menghancurkan Nordsjaelland di Stamford Bridge. Ia pun memahami kekecewaan timnya tak bisa lolos dari fase grup, namun menyebut itu sebagai pertanda bagus bahwa anak asuhnya ingin tampil sebaik mungkin di masa depan.
"Ini lebih dari kemenangan, melainkan cara kami menang: karakter, sikap, intensitas, peluang. Saya sangat puas. Bisakah kami mengubah situasinya? Tidak. Yang bisa kami lakukan hanyalah berbenah dan bersiap untuk tantangan selanjutnya," tegas mantan manajer Liverpool itu. (uefa/row)
The Blues menjadi juara bertahan Liga Champions pertama yang tersingkir di fase grup setelah mereka gagal menyalip Shakhtar Donetsk dan Juventus. Kemenangan 6-1 atas Nordsjaelland di laga pamungkas pun hanya membawa mereka melanjutkan kiprah di Liga Europa.
"Orang bertanya-tanya apakah kami akan menganggap serius Liga Europa, namun setiap kompetisi adalah serius untuk kami. Kami akan melakukan yang terbaik. Ini bukan kompetisi terbaik dunia, namun jika Anda masuk final ini adalah kompetisi hebat. Jadi kami harus berusaha tampil bagus," ucapnya.
Benitez mengaku puas dengan performa Chelsea menghancurkan Nordsjaelland di Stamford Bridge. Ia pun memahami kekecewaan timnya tak bisa lolos dari fase grup, namun menyebut itu sebagai pertanda bagus bahwa anak asuhnya ingin tampil sebaik mungkin di masa depan.
"Ini lebih dari kemenangan, melainkan cara kami menang: karakter, sikap, intensitas, peluang. Saya sangat puas. Bisakah kami mengubah situasinya? Tidak. Yang bisa kami lakukan hanyalah berbenah dan bersiap untuk tantangan selanjutnya," tegas mantan manajer Liverpool itu. (uefa/row)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 5 Desember 2012 21:55
-
Liga Inggris 5 Desember 2012 21:33
-
Liga Inggris 5 Desember 2012 18:58
-
Liga Champions 5 Desember 2012 15:30
-
Liga Champions 5 Desember 2012 15:00
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:43
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:40
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:27
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:57
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:50
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:23
MOST VIEWED
- Liverpool Bidik Bintang Baru! Siapa Saja yang Berpotensi Merapat ke Anfield?
- Chelsea Sudah Buat Keputusan Soal Masa Depan Sancho: Dikembalikan ke Man United Atau Dipertahankan?
- Bukan Pepesan Kosong! Napoli Mulai Nego MU untuk Transfer Rasmus Hojlund
- Ikhlaskan Trent Alexander-Arnold, Liverpool Bakal Rekrut Bek Timnas Belanda Ini
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...