Benitez Beber Alasan Mengapa Liverpool Bisa Juara Premier League

Benitez Beber Alasan Mengapa Liverpool Bisa Juara Premier League
Liverpool (c) AP Photo

Bola.net - Eks manajer Liverpool Rafael Benitez menyebut The Reds musim ini bisa mengakhiri penantian panjangnya untuk menjadi juara Premier League.

Liverpool memang tak pernah bisa meraih trofi Premier League. Mereka terakhir kali juara liga pada tahun 1990 silam. Kompetisi Premier League sendiri baru dimulai pada tahun 1992.

Liverpool pernah tiga kali nyaris jadi juara Premier League. Yang pertama pada tahun 2008-09, saat mereka masih ditangani oleh Benitez.
Kemudian pada musim 2013-14. Saat itu Liverpool ditangani oleh Brendan Rodgers.

Kemudian yang terakhir pada musim 2018-19 kemarin di era Jurgen Klopp. Liverpool saat itu kalah dengan selisih satu angka saja dari Manchester City.

"Saya rasa demikian," jawab Benitez ketika ditanya di acara Monday Nght Football apakah Liverpool bisa juara Premier League pada musim ini.

1 dari 3 halaman

Konsisten

Pelatih asal Spanyol ini kemudian membeberkan sejumlah alasan mengapa Liverpool bisa juara pada musim ini. Yang pertama adalah konsistensi.

Musim ini, Liverpool memang tak bisa selalu menampilkan performa terbaiknya. Namun mereka tetap terus berusaha menyerang dan akhirnya bisa mendapatkan hasil positif.

Dari 16 pertandingan sejauh ini, Liverpool belum pernah tersentuh kekalahan. Mereka menang 15 kali dan imbang sekali.

"Saya pikir mereka tampil dengan sangat baik. Mereka sangat konsisten. Biasanya, Anda bisa memenangkan pertandingan dan Anda bisa kalah di beberapa pertandingan tetapi mereka sangat konsisten," serunya.

"Sangat sulit bagi mereka untuk kalah di sejumlah pertandingan dan bagi mereka untuk kalah di beberapa pertandingan berturut-turut , tentunya," sambung Benitez.

2 dari 3 halaman

Perekrutan Pemain yang Tepat

Sejak menangani Liverpool pada akhir tahun 2015, Klopp terus berusaha untuk membenahi kualitas tim. Namun ia tak selalu melakukannya saat jendela bursa transfer dibuka.

Klopp menunggu pemain yang tepat untuk tersedia. Ia pun tak mau membeli pemain lain yang bukan pilihan utamanya. Contohnya saja pembelian, Sadio Mane, Fabinho, Virgil Van Dijk dan Alisson Becker.

"Saya pikir mereka telah merekrut pemain yang tepat selama beberapa tahun terakhir. Menghabiskan uang, jelas, tetapi pemain yang sangat bagus di posisi yang tepat. Hal-hal yang dicari manajer. Dan mereka memiliki keseimbangan yang tepat," tuturnya.

"Mereka memiliki penjaga gawang dan barisan bek. Mereka memiliki bek sayap yang merangsek maju dan para striker memiliki kecepatan dan kemampuan," sambungnya.

"Para gelandang tengah, mereka terus menekan sepanjang waktu. Jadi segera setelah mereka menyerang Anda, jika mereka kehilangan bola, mereka menekan Anda," seru Benitez.

3 dari 3 halaman

Pemain yang Sangat Gesit

Eks manajer Chelsea dan Newcastle ini menambahkan, pressing tersebut membuat Liverpool sulit untuk diteror melalui serangan balik. Dan jika kesempatan itu muncul, maka pemain The Reds dengan mudah bisa menggagalkannya karena mereka punya kecepatan di atas rata-rata.

"Kami mencobanya dengan Newcastle United tetapi kami tidak bisa berada di belakang mereka karena mereka lebih cepat dari para pemain kami. Itu saja," keluhnya.

"Jika Anda tidak memiliki tim yang sekuat mereka maka itu sangat sulit karena Anda harus bertahan. Jika Anda memiliki pemain yang sangat bagus yang dapat menjaga bola dalam pengusaan bola maka Anda dapat mencoba tetapi itu akan sulit karena mereka agresif," ujarnya.

"Ketiga pemain di depan ini, mereka dapat menekan, mereka cepat, sehingga tidak mudah untuk bermain dari belakang," tandas Benitez.

Rafael Benitez musim lalu masih menangani Newcastle. Namun musim ini ia tak bersua Liverpool lagi karena berkarir di China dengan klub Dalian Yifang F.C.

(sky sports)