Benarkah Manajemen Manchester United Bermasalah? Begini Pendapat Evra

Benarkah Manajemen Manchester United Bermasalah? Begini Pendapat Evra
Manchester United dikalahkan Wolverhampton. (c) AP

Bola.net - - Manchester United terbilang gagal total di musim 2018/19 ini. Mereka hanya mampu mengamankan peringkat keenam di klasemen akhir Premier League dan sudah pasti tidak akan bermain di Liga Champions musim depan.

Kesulitan MU sudah dimulai sejak awal musim. Setan Merah kemudian memutuskan untuk memecat Jose Mourinho dan memberi kesempatan pada Ole Gunnar Solskjaer. Awalnya, keputusan pergantian pelatih ini dinilai sudah tepat.

Biar begitu, hanya beberapa bulan kemudian, masalah yang sama kembali mengganggu MU. Mereka kesulitan memberikan permainan terbaiknya. Sentuhan ajaib Solskjaer lama-lama tidak bisa membantu MU.

Masalah yang terulang itu memunculkan pertanyaan besar: sebenarnya apa masalah utama MU? Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Masalah Klub

Jika pergantian pelatih tidak berpengaruh, artinya kualitas pemain MU perlu dipertanyakan. Skuat Setan Merah yang sekarang memang tidak cukup bagus dan memerlukan perombakan besar.

Biar begitu, selain pemain yang kurang mumpuni, kerja keras pemilik klub juga terus diragukan. Sosok seperti Ed Woodward dan keluarga Glazers dinilai hanya memanfaatkan MU untuk mengeruk keuntungan.

"Saya akan bersikap jujur, saya telah berbicara dengan para dewan tentang masalah ini, Ed Woodward atau Glazers. Siapa yang memilih pemain? Apakah dewan atau pelatih? Itu pertanyaan saya yang sebenarnya. Apakah Mourinho benar-benar menginginkan Sanchez? Atau hanya Ed? Sulit menuding siapa pun karena kita tidak tahu," kata Evra kepada Sky Sports.

"Sampai anda bekerja di dalam klub, anda tidak bisa menjawab itu. Dari luar, satu orang pertama yang bisa disalahkan adalah Ed. Apakah pelatih berkata padanya soal pemain-pemain yang dia inginkan dan dia bisa memberikan uang?"

"Kami harus mengubah cara berpikir kami. Bisnis memang penting, saya tahu itu, tetapi sampai anda meraih trofi dan membuktikan hasrat anda, orang-orang akan membenci anda," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Mantan Pemain

Dewasa ini muncul solusi baru untuk membantu menyelesaikan masalah MU tersebut. Kabarnya, beberapa mantan pemain seperti Rio Ferdinand mendapatkan tawaran pekerjaan sebagai bagian dari manajemen MU.

"Anda harus memahami klub. Mungkin mereka [manajemen] tidak memahami itu, karena itulah saya kira mantan pemain bisa melakukannya, hal yang terpenting adalah dalam ruang ganti."

"Saya tidak malu mengatakan ini, saya bahkan berani mengorbankan keluarga saya untuk kesuksesan MU. Anda tahu bendera 'MU, anak-anak, istri', itu tidak membuat saya tertawa. Apakah dewan pengurus, pelatih, para pemain siap melakukannya?" tutup Evra.

Singkatnya, sampai tercipta kesatuan antara manajemen, pelatih, pemain, dan fans, Manchester United tidak akan bisa bangkit.