Begini Perbandingan Darwin Nunez dan Erling Haaland setelah Setengah Musim Pertama di Klub Baru: Duh, Jauh Banget

Begini Perbandingan Darwin Nunez dan Erling Haaland setelah Setengah Musim Pertama di Klub Baru: Duh, Jauh Banget
Aksi penyerang Manchester City, Erling Haaland saat melawan Liverpool pada putaran keempat Carabao Cup 2022, Jumat (23/12/2022) WIB. (c) AP Photo/Jon Super

Bola.net - Darwin Nunez dan Erling Haaland sempat jadi pusat perhatian saat masing-masing tiba di Liverpool dan Manchester City pada musim panas 2022. Keduanya dikenal sebagai penyerang tajam di klub sebelumnya.

Nunez didatangkan dari Benfica dengan mahar 80 juta Euro. Di musim 2021/2022, pemain berusia 23 tahun itu mampu mencetak 34 gol dari 41 laga.

Haaland yang didatangkan dari Borussia Dortmund dengan 60 juta Euro tidak kalah mengerikan. Pemain yang lebih muda satu tahun dari Nunez itu mencetak 29 gol dan delapan assist dari 30 pertandingan sepanjang musim 2021/2022.

Lalu bagaimana pencapaian kedua pemain ini setelah setengah musim berjalan di klub baru masing-masing.

1 dari 2 halaman

Haaland ?Si Bukan Manusia?

Haaland langsung tancap gas. Istilah adaptasi sama sekali tidak berlaku baginya.

Baru 19 laga bermain bersama Man City, Haaland mampu menyarangkan 24 gol. Ya jauh, lebih banyak dari jumlah penampilannya itu sendiri.

Jika dipecah lagi, Haaland sudah mencetak 18 gol di Liga Inggris dari hanya 13 pertandingan. Kemudian, Haaland juga sudah mencetak lima gol dari empat laga di Liga Champions.

Polanya sama, gol yang dicetak Haaland lebih banyak daripada jumlah penampilannya sendiri. Maka dari itu, ia banyak dianggap ‘bukan manusia’ karna kemampuannya tersebut.

2 dari 2 halaman

Nunez yang Jadi Andy Carroll

Sementara Nunez penampilannya kalah jauh dibandingkan dengan Haaland. Ada yang mengatakan Nunez sebagai pembelian gagal, mirip dengan Andy Carroll, dan ada pula yang menyebutnya masih masa adaptasi.

Nunez baru menciptakan sembilan gol dan tiga assist dari 19 laga. Jumlah pertandingan yang sama dengan Haaland, tetapi perbandingan golnya terlalu jauh.

Satu-satunya gol saat Nunez sempat diprediksi akan lebih baik dari Haaland terjadi pada final Community Shield. Ia langsung mencetak satu gol, sedangkan Haaland gagal mencetak gol.

Selepas itu, keran gol Nunez macet, sedangkan Haaland mengalir deras sampai jauh. Catatan dari Sofascore bahkan menunjukkan, bahwa jumlah peluang gagal Nunez lebih banyak (14) daripada gol yang dicetaknya (9).

Sumber: Twitter