Begini Eratnya Bromance Lacazette dan Aubameyang

Begini Eratnya Bromance Lacazette dan Aubameyang
Aubameyang dan Lacazette (c) AFP

Bola.net - - Penyerang Arsenal, Alexandre Lacazette menjelaskan rivalitasnya dengan Pierre-Emerick Aubameyang di lini depan Arsenal. Lacazette bersaksi bahwa hubungannya dengan Aubameyang merupakan hubungan unik, mereka saling mendukung meski berebut posisi yang sama.

Lacazatte terlebih dahulu didatangkan Arsenal pada Juli 2017. Lalu, karena performanya dinilai kurang memuaskan, Arsenal kemudian mendatangkan Aubameyang pada Januari 2018.

Awalnya, Aubameyang diduga akan menggusur posisi Lacazette sebagai striker utama Arsenal, tapi yang terjadi justru sebaliknya. Kedua pemain itu tidak jarang bermain bersama, juga saling membantu mencetak gol.

Lacazette ternyata tidak mengenal Aubameyang sebelum dia bergabung dengan Arsenal. Baca komentar selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 3 halaman

Tiak Ada Masalah

Mantan penyerang Lyon ini menjamin tidak ada masalah apa pun dengan Aubameyang. Mereka berdua terus dinilai sebagai rival, tapi Lacazette menegaskan bahwa hubungan mereka bukan seperti itu.

"Saya juga senang bekerja bersama rekan setim saya di sini. Saya selalu ditanyai soal 'rivalitas' saya dengan Auba, tapi bukan itu yang terjadi. Kami tahu jika kami bersama, kami bisa lebih kuat dan kami hanya memikirkan target bersama, yakni menjuarai sesuatu untuk klub," tegas Lacazette di Arsenal.com.

"Sebelum dia datang, saya tidak mengenalnya tetapi saya dengar dia merupakan pria baik. Lalu kami berbicara dan menyadari bahwa kami menyukai satu sama lain, jadi hubungan kami berjalan baik sejak awal."

2 dari 3 halaman

Bicara dan Tertawa

Bicara dan Tertawa

Selebrasi Aubameyang (c) AP

Lebih lanjut, Lacazette tidak pernah menganggap Aubameyang sebagai rival. Mereka adalah rekan satu tim dan teman di luar lapangan. Dia hanya ingin saling membantu untuk tampil lebih baik lagi.

"Saya senang dia ada di sini karena dia merupakan pemain bagus juga pria baik. Kami hanya bicara dan tertawa bersama."

"Saya tidak melihat dia sebagai rival. Saya tahu dia bermain jadi terkadang saya harus duduk di bangku cadangan, tapi dia rekan setim saya," lanjut Laca.

"Tentu saja saya ingin bermain, tapi kami bisa bermain bersama seperti yang kami lakukan musim lalu. Kami hanya ingin meraih gelar juara, jadi itu adalah hal besar untuk klub ini."