
Bola.net - - Di musim ini, posisi Chelsea dalam klasemen Premier League hanya berkutat di empat besar atau bahkan di bawahnya. Menurut sang pelatih, Maurizio Sarri, hal itu disebabkan oleh perpaduan jadwal kompetisi domestik dan Eropa yang terlalu padat.
Saat ini, Chelsea sedang menempati peringkat empat dengan koleksi 70 poin. Mereka tertinggal tiga angka dari penghuni posisi tiga, Tottenham, dan unggul satu atas Arsenal yang berada satu peringkat di bawahnya.
Beberapa pekan lalu, mereka bahkan sempat terbenam di peringkat enam. Untungnya serangkaian hasil positif yang sukses mereka raih dalam beberapa laga terakhir, juga kegagalan tim-tim lain mendulang poin penuh, membuat posisinya jadi jauh lebih baik sekarang.
Advertisement
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Jadwal Terlalu Padat
Padahal pada awal musim, penampilan Chelsea terbilang cukup apik. Bahkan mereka mampu melewati 12 laga pertama tanpa kekalahan sebelum akhirnya tumbang atas Tottenham dengan skor 1-3 di bulan November 2018 silam.
Dan sejak saat itu, performa Chelsea menurun drastis. Bahkan mereka sempat menelan kekalahan memalukan 0-6 atas Manchester City di bulan Februari lalu. Posisinya di klasemen pun tak pernah lewat dari peringkat tiga.
Sarri berdalih bahwa torehan Chelsea yang mandek itu disebabkan oleh jadwal yang terlalu padat. Ia merasa bahwa penjadwalan menjadi sebuah masalah yang harus segera dituntaskan oleh tim-tim Inggris saat ini.
"Setelah 55 pertandingan, rasanya jadi sangat sulit. Tidak hanya untuk kami, tapi juga semua tim. Ini adalah masalah," tutur Sarri seperti yang dikutip dari Football.london.
Sulit Tampil dengan Kondisi Terbaik
Sarri lalu membandingkan jumlah pertandingan yang harus dilakoni oleh tim-tim Inggris dengan klub tempatnya berasal, yakni Italia. Karena terlalu padat, sulit bagi para pemain untuk bisa berada dalam kondisi terbaik di setiap pekannya.
"Bagi tim Inggris tidak mudah untuk menyelesaikan masalah ini: Mencapai akhir musim dengan kondisi terbaik. Di Inggris, anda harus bermain lebih sering," tambahnya.
"Di Spanyol ataupun Italia hanya memainkan 48 atau 49 laga saja, saya pikir. Itu adalah perbedaan yang sangat besar pada saat ini," tandasnya.
Keluhan Pelatih Lainnya
Masalah jadwal juga sering menjadi keluhan dari pelatih-pelatih lain, salah satunya adalah Josep Guardiola. Pria asal Spanyol itu pernah menyatakan kekesalannya pada jadwal laga kontra Crystal Palace yang berdekatan dengan partai Liga Champions melawan Tottenham.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 26 April 2019 20:40
-
Liga Inggris 26 April 2019 19:20
-
Liga Champions 26 April 2019 18:14
-
Liga Inggris 26 April 2019 10:00
Desas-Desus Pemecatan Sarri Mulai Mengganggu Staf Internal Chelsea
-
Liga Inggris 26 April 2019 09:26
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 14:48
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 14:14
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 13:45
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 13:32
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 13:14
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 12:45
MOST VIEWED
- Kisah Sedih Phil Jones: Pesan Perpisahan di Grup WhatsApp MU Dicuekin
- Chelsea Sudah Buat Keputusan Soal Masa Depan Sancho: Dikembalikan ke Man United Atau Dipertahankan?
- Sudah Saatnya! Bruno Fernandes Diminta Tinggalkan MU di Musim Panas
- Martin Odegaard Ingin Arsenal Rekrut Mantan Rekannya di Real Madrid, Siapa?
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...