Beda Perlakuan Sir Alex Ferguson: Ole Gunnar Solskjaer Dibela, David Moyes Dijauhi

Bola.net - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, sempat berada di ujung tanduk. Namun situasinya membaik begitu Sir Alex Ferguson datang dan melakukan intervensi.

Solskjaer menjadi sasaran kritik pedas setelah Manchester United menerima kekalahan memalukan dari sang rival, Liverpool, dalam ajang Premier League akhir pekan kemarin. Tidak tanggung-tanggung, mereka tumbang dengan skor 0-5.

Publik pun langsung menyuarakan tuntutan kepada klub untuk segera mengganti Solskjaer dengan pelatih yang dirasa lebih layak. Manajemen pun sebenarnya sempat goyah dikarenakan hasil buruk tersebut.

Namun pada akhirnya, Manchester United berpegang teguh pada kepercayaannya terhadap Solskjaer. Terutama setelah Ferguson melakukan intervensi dengan melindungi mantan anak asuhnya itu.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

Beda Perlakuan

Ferguson sudah pensiun dari dunia kepelatihan sejak 2013 lalu. Kendati demikian, pengabdiannya selama 26 tahun membuat dirinya memiliki pengaruh besar dalam internal Manchester United.

Kata-kata pria berkebangsaan Skotlandia tersebut didengar oleh manajemen Manchester United. Termasuk ketika dirinya menunjuk David Moyes sebagai penerusnya di Old Trafford setelah memutuskan pensiun.

Sayang, usia kepelatihan Moyes di Manchester United hanya berlangsung singkat, yakni 10 bulan. Rentetan torehan buruk yang dibukukan the Red Devils memaksa Moyes mengucapkan selamat tinggal kepada jabatannya.

Moyes tidak mendapatkan perlakuan spesial dari Ferguson selayaknya Ole Gunnar Solskjaer saat ini. Mengapa demikian? Jawabannya tertuang dalam buku baru yang dirilis mantan pemain the Red Devils, Patrice Evra.

Alasan Ferguson

Dalam bukunya, Evra menjelaskan kalau dirinya sempat menemui Ferguson ketika masih memperkuat Manchester United dulu. Tujuannya adalah meminta saran sekaligus dukungan buat Moyes.

Namun Ferguson malah memutuskan untuk menjaga jarak dari Moyes. "Seiring dengan situasi yang semakin memburuk, saya memutuskan untuk mengirim pesan ke Ferguson agar bisa berbicara dengannya di rumahnya," tulis Evra.

"Dia berkata: 'Patrice, saya mengapresiasi kekhawatiran anda dan akan mencoba berbicara dengannya, namun saya sudah memberinya kesempatan terbesar dalam hidupnya dan saya pikir adil untuk menjaga jarak dan membiarkan dia melakukan pekerjaannya."

Sangat berbeda, bukan? Kira-kira apa yang membuat Ferguson begitu percaya kepada Solskjaer hingga melindunginya dari surat pemecatan? Apapun itu, laga melawan Tottenham bisa menjadi akhir dari masa kepelatihan Solskjaer di Old Trafford.

(Express Sport)