Beban 'Pemain Putra Asli Daerah' di Pundak Marcus Rashford

Beban 'Pemain Putra Asli Daerah' di Pundak Marcus Rashford
Duel Tino Livramento dan Marcus Rashford dalam laga Premier League antara Newcastle vs Manchester United, Minggu (3/12/2023). (c) PA via AP Photo/Owen Humphreys

Bola.net - Membela klub sebesar Manchester United sudah pasti jadi suatu kebanggaan. Apalagi bagi Marcus Rashford, yang memang besar di sana dan lulusan akademi klub.

Rashford tidak melalui tingkatan tim kelompok umur di Man United seperti pada umumnya. Dia yang baru naik ke tim U-16 pada 2015/2016 langsung dipromosikan ke tim senior di musim yang sama.

Nah, semenjak itu, Rashford terus melejit jadi sosok yang dielu-elukan publik Old Trafford. Selain karena kualitasnya, Rashford merupakan pemain yang lahir di Manchester.

Kendati begitu, status putra asli daerah yang diemban Rashford sebenarnya memberikan beban ganda, terutama dalam periode sulit Man United belakangan ini.

1 dari 4 halaman

Status yang Sulit

Jamie Carragher mengatakan, status putra asli daerah sebenarnya bukan hal yang mudah untuk diemban. Toh, dia memang sudah pernah merasakannya saat aktif jadi pemain.

“Saya dulu kan juga pemain lokal. Dan tidak mudah jadi pemain lokal, terutama ketika tim yang kalian bela itu sedang tidak baik-baik saja,” ungkapnya di TalkSPORT.

“Saya, Rashford, dan Steven Gerrard di Liverpool tidak semuanya berjalan baik. Beda dengan Gary Neville, Ryan Giggs, dan Paul Scholes yang semuanya berjalan lancar,” ujar dia lagi.

2 dari 4 halaman

Bagian dari Supporter

Pemain lokal atau putra asli daerah harus bisa menempatkan dirinya sebagai bagian dari supporter. Rashford di Man United tidak bisa hanya memposisikannya sebagai pemain profesional.

“Kalau dia sedang tidak percaya diri, tidak mencetak gol maupun assist, bagi saya tidak masalah,” ucap Carragher.

“Yang penting, jangan pernah berhenti berlari demi lambang di dada dan demi suporter. Karena ya dia itu adalah bagian dari mereka,” tambahnya.

3 dari 4 halaman

Kecewa

Sayangnya, Rashford dinilai oleh Carragher tidak menunjukkan semangat itu. Rashford seperti sama saja dengan pemain luar negeri yang bermain di Man United, yang hanya sekadar bermain sebagai pemain profesional.

“Kalau kalian lihat performanya [vs Newcastle], sangat sangat tidak bisa diterima,” tandas eks Liverpool tersebut.

Sumber: TalkSPORT