Batal Konferensi Pers, Arsenal Siap Menyambut Mikel Arteta?

Bola.net - Kabar mengenai kedatangan Mikel Arteta di Arsenal semakin berhembus kencang. Terutama jika melihat tindak-tanduk tim yang tiba-tiba menunda konferensi persnya.

Beberapa waktu lalu, Arsenal dikabarkan sudah menjalin komunikasi dengan Arteta. Metro melaporkan bahwa kedua belah pihak membicarakan soal banyak hal, mulai dari target hingga prospek klub ke depannya.

Pihak Manchester City sendiri, yang merupakan tempat bernaung Arteta, sudah siap merelakan kepergian pria berkebangsaan Spanyol tersebut. Kerelaan itu terpancar dalam perkataan sang gelandang, Kevin de Bruyne.

"Dia sangat membantu kami, namun bila dia mendapatkan kesempatan yang bagus untuk menjadi pelatih kepala, dan berpikir inilah waktunya untuk itu, saya pikir klub harus membiarkannya pergi," ujar De Bruyne, dikutip dari Goal.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

Arteta Segera Datang?

Pada hari Kamis (19/12/2019) pagi waktu setempat, Arsenal dikabarkan akan menggelar konferensi pers untuk pelatih interim, Freddie Ljungberg. Namun mereka menundanya sampai hari Jumat (20/12/2019).

Metro mengabarkan kalau Arsenal berharap bisa membuat pengumuman akan kehadiran Arteta dalam 24 jam ke depan. Mereka juga tak ingin Ljungberg dibanjiri pertanyaan seputar spekulasi soal Arteta maupun masa depannya.

Belum diketahui secara pasti apakah Arteta akan menemani skuat Arsenal saat bertemu dengan Everton. Tapi, ia diyakini akan hadir di Goodison Park untuk menonton aksi Pierre-Emerick Aubameyang dkk.

Pernah Dikaitkan dengan Arsenal

Sebelum ini, tepatnya pada tahun 2018 lalu, Arteta sudah pernah dikaitkan dengan Arsenal. Banyak yang beranggapan bahwa dirinya pantas untuk menjadi penerus Arsene Wenger yang mundur pada tahun itu.

Seperti yang diketahui, Arteta memiliki sejarah yang cukup panjang dengan klub berjuluk the Gunners itu. Ia pernah membela Arsenal selama lima musim dan bahkan menjabat sebagai kapten tim.

Sayangnya, manajemen the Gunners lebih memilih sosok Unai Emery untuk menjabat sebagai pelatih. Dan setelah satu setengah musim, mantan pelatih PSG tersebut dipecat karena dianggap sebagai biang hasil buruk yang diterima Arsenal.

(Metro News)