Banyak Manajer Top di Dunia, tapi Jurgen Klopp yang Terbaik

Banyak Manajer Top di Dunia, tapi Jurgen Klopp yang Terbaik
Manajer Liverpool, Jurgen Klopp (c) AP Photo

Bola.net - Penyerang Liverpool Sadio Mane memberikan pujian setinggi langit kepada Jurgen Klopp dengan menyebutnya sebagai manajer terbaik di dunia.

Klopp mulai menangani Liverpool sejak akhir tahun 2015. Secara perlahan tapi pasti ia mampu mengubah penampilan The Reds.

Ia membuat Liverpool bermain atraktif. Ia kemudian berhasil membenahi lini pertahanan The Reds yang sempat jadi kelemahan terbesar mereka.

Pada akhirnya Klopp bisa membuat Liverpool memenangi trofi Liga Champions plus UEFA Super Cup. Sekarang ia juga membawa The Reds bersaing untuk jadi juara Premier League.

1 dari 2 halaman

Pujian Mane untuk Klopp

Di level personal, Jurgen Klopp juga berhasil mengasah performa para penggawa Liverpool. Salah satunya adalah Sadio Mane, yang dari musim ke musim tampil makin tajam di skuat The Reds.

Mane pun sangat mengagumi Klopp. Ia tak ragu untuk melabelinya sebagai manajer yang paling top di antara manajer hebat lainnya di dunia.

"Saya akan kesulitan untuk menggambarkan betapa suksesnya dirinya bagi Liverpool. Semua orang dapat melihat apa yang telah ia lakukan untuk klub ini, untuk kota ini dan kualitas yang ia miliki sebagai manajer," serunya seperti dilansir Goal International.

“Ada banyak manajer yang bagus di Eropa tetapi yang bisa saya katakan adalah bahwa manajer kami selalu memiliki kata-kata yang tepat dan hal-hal yang tepat untuk mengelola timnya, terutama mengetahui cara menangani timnya," tuturnya.

“Saya akan selalu memercayai pengaruhnya pada tim. Ia adalah pemenang dan saya akan mengatakan ia adalah yang terbaik di dunia," tegasnya.

2 dari 2 halaman

Rahasia Klopp

Sadio Mane sebelumnya mengungkapkan rahasia Jurgen Klopp bisa meraih sukses di Liverpool. Ia mengatakan bahwa Klopp berperan bak orang tua di tim tersebut.

"Rahasianya, saya rasa, adalah menjadi ayah dari tim ini. Di antara kami, semuanya langsung cocok begitu saja. Kami semua mencintai dirinya selayaknya seorang ayah dan kami takut dengannya seperti itu juga," tutur Sadio Mane.

"Ia mengambil banyak ruang di dalam hidup saya, dan tidak hanya yang berhubungan dengan sepak bola saja. Ia adalah orang yang hebat. Saya mempercayainya secara buta, seperti kebanyakan ruang ganti lainnya, saya rasa," tandasnya.

(goal international)