Bahaya Transfer Deadline Day, Chelsea Diminta Tidak Panik Beli Pemain

Bahaya Transfer Deadline Day, Chelsea Diminta Tidak Panik Beli Pemain
Manajer Chelsea, Frank Lampard (c) AP Photo

Bola.net - Bursa transfer Januari memasuki momen-momen krusial. Sampai benar-benar ditutup pada 31 Januari 2020 nanti, klub-klub Premier League, salah satunya Chelsea, masih bisa menuntaskan pembelian pemain yang biasanya mengejutkan.

Akhir bursa transfer selalu menarik. Pada kasus Chelsea, bursa transfer kali ini merupakan kesempatan pertama Frank Lampard untuk membeli pemain baru, tapi jelas dia merasa frustrasi karena minimnya pergerakan klub.

Chelsea yang sekarang jelas masih membutuhkan beberapa pemain. Dampak embargo transfer mulai terasa beberapa bulan terakhir, Chelsea beberapa kali tidak bisa membongkar pertahanan lawan, juga gagal menang meski unggul terlebih dahulu.

Pemain baru yang tepat bisa menyelesaikan masalah itu. Namun, Lampard juga diminta berhati-hati dalam membeli pemain.

Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 3 halaman

Tidak Boleh Panik

Sebesar apa pun hasrat Lampard untuk mendatangkan pemain baru, kehati-hatian tidak pernah keliru. Mantan pemain The Blues, Pat Nevin, berharap Lampard tidak salah langkah di sisa bursa transfer ini.

Menurut Nevin, akhir bursa transfer Januari selalu sibuk dan terkadang sampai tidak terkontrol. Saat itulah biasanya pelatih membuat kesalahan dengan mendatangkan pemain yang tidak tepat.

"Hari terakhir bursa transfer sangat mirip dengan diskon gila-gilaan. Begitu Anda menghabiskan uang, Anda menyadari bahwa pembelian panik itu tidak sesuai dengan awal rencana Anda," buka Nevin di Chelseafc.com.

"Karena itulah penting untuk tetap berpikiran jernih dan tiadk terjebak dalam kegilaan pekan ini. Rancang rencana dan pertahankan sebisa mungkin."

2 dari 3 halaman

Bahaya Pemain Januari

Lebih lanjut, Nevin merasa bahwa pembelian Januari biasanya tidak dipertimbangkan dengan baik. Klub tidak benar-benar menelaah pemain yang mereka dapatkan, Chelsea tidak boleh seperti itu.

"Bahaya lainnya dari pembelian panik adalah bahwa tidak segala hal benar-benar dipertimbangkan, misalnya sikap pemain, kebugarannya, dan kemungkinannya menyatu dengan tim yang sudah ada," sambung Nevin.

"Jika Anda mendapatkan pemain dengan gaji besar, mungkin lebih besar dari pemain yang ada dalam skuad, itu bisa jadi masalah."

3 dari 3 halaman

Boleh Tidak Beli

Pada intinya, Nevin menegaskan bahwa pembelian Januari berisiko dan tidak selalu baik. Untungnya, dia yakin Chelsea yang sekarang tidak benar-benar terdesak membeli pemain baru.

"Jadi, ada dampak-dampak yang tidak terduga dari pembelian ceroboh Januari dan klub harus menyadari itu. Untungnya, Chelsea tidak berada di posisi yang benar-benar buruk jika dibandingkan dengan tim-tim lain dalam hal ini," tutupnya.

Sumber: Chelseafc