Bahagia di Inggris, Pep Guardiola Tutup Peluang Gabung Juventus

Bahagia di Inggris, Pep Guardiola Tutup Peluang Gabung Juventus
Josep Guardiola (c) AFP

Bola.net - - Rumor Pep Guardiola melatih Juventus musim depan nampaknya hanya kabar burung semata. Pelatih Manchester City itu mengonfirmasi bahwa ia sangat bahagia di Inggris sehingga ia tidak ingin pergi dari Etihad Stadium dalam waktu dekat.

Pep yang menjadi manajer City dari tahun 2016 silam, menjalani tiga tahun karir yang sukses di Inggris. Ia menjadi pelatih pertama setelah Sir Alex Ferguson yang mampu memenangkan dua gelar EPL beruntun, yaitu pada musim 2017/2018 dan musim 2018/2019 bersama The Citizens.

Beredar rumor bahwa musim 2018/2019 merupakan musim terakhir Pep di Etihad Stadium. Ia diberitakan akan pindah ke Italia musim depan untuk menjadi manajer Juventus yang baru menggantikan Massimiliano Allegri.

Namun Pep kembali membantah kabar tersebut dengan mengatakan bahwa ia bahagia di Inggris. "Saya rasa tidak ada tempat bekerja yang lebih baik daripada di Inggris," buka Pep kepada City TV.

Baca komentar lengkap sang pelatih di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Tempat Terbaik

Sebagai pelatih, Pep sudah pernah melatih di Spanyol dan Jerman. Namun ia menyebut melatih di Inggris merupakan pengalaman terbaiknya sebagai seorang pelatih.

"Saya rasa sebagai seorang manajer, Inggris merupakan tempat terbaik bagi anda untuk membangun karir."

"Saya bisa membandingkan negara ini dengan Spanyol dan Jerman, dan saya rasa kondisi di Italia juga mirip. Namun sekali lagi, tidak ada tempat yang lebih baik daripada Inggris."

2 dari 2 halaman

Demi Fans

Pep juga menegaskan bahwa ia tidak akan meninggalkan City dalam waktu dekat. Ia menyebut masih berhutang budi pada para fans City yang tanpa kenal lelah selalu mendukungnya.

"Para fans selalu mendukung kami, dan itu sudah saya lihat dari tahun pertama saya di klub ini. Tahun pertama saya di sini berjalan cukup sulit, dan saya tersentuh ketika kami disingkirkan Monaco di Liga Champions dan tidak stabil di EPL, para fans masih mendukung kami."

"Saya rasa di musim pertama kami tidak memenangkan satupun trofi, namun mereka tetap mendukung saya. Saya tidak akan pernah melupakan itu semua." tandasnya.