Bagaimana Performa Arsenal 2021/2022: Sepertinya Oke Tapi Masih PHP

Bagaimana Performa Arsenal 2021/2022: Sepertinya Oke Tapi Masih PHP
Arsenal (c) AP Photo

Bola.net - Klub Premier League asal London Arsenal menutup kompetisi Liga Inggris musim 2021-22 dengan ending yang kurang memuaskan.

Penampilan Arsenal terlihat makin membaik di bawah asuhan Mikel Arteta. Paling tidak itu yang terlihat pada penghujung musim lalu. The Gunners tak terkalahkan dalam enam laga terakhirnya di semua ajang kompetisi. Mereka bahkan menang lima kali beruntun di EPL.

Harusnya performa mereka membaik pada musim ini. Apalagi Arteta mendatangkan beberapa amunisi seperti Ben White, Takehiro Tomiyasu, dan memermanenkan Martin Odegaard. Ada juga nama Albert Sambi Lokonga dan Nuno Tavares.

Penampilan Arsenal memang membaik. Akan tetapi sayangnya mereka tak bisa tampil konsisten. Kadang mereka bisa menuai hasil apik di sejumlah laga, tapi di beberapa laga berikutnya mereka menuai hasil negatif secara beruntun.

1 dari 6 halaman

Sukses Atau Gagal?

Bicara soal sukses atau gagal, tentunya ini cukup menarik. Ada dua sisi sudut pandang di sini.

Jika kita bicara soal peningkatan prestasi, Arsenal tentu membaik. Acuannya adalah musim 2020-21 lalu. Saat itu mereka cuma bisa finis di posisi delapan klasemen Premier League.

Saat itu Arsenal meraih 61 poin. Mereka meraih 18 kemenangan tujuh hasil imbang dan 13 kali kalah.

Musim ini, Arsenal finis di posisi yang lebih baik yakni lima. Mereka mengoleksi 69 poin. Hasil dari 22 kali menang, tiga kali imbang dan 13 kali kalah. Dari sisi ini tentu The Gunners bisa dibilang sukses.

Tapi ada sisi lain, di mana Arsenal harusnya bisa memungkasi musim dengan meraih tiket ke Liga Champions. Sayangnya mereka kemudian mem-PHP pada pendukungnya. Di saat mereka tampak akan meraihnya, The Gunners pada akhirnya malah disalip oleh rival sekotanya yakni Tottenham. Ini terjadi karena mereka tak bisa tampil konsisten.

Keberhasilan Arsenal naik peringkat dibanding musim lalu jelas bisa dibilang sebagai sebuah kesuksesan. Sayangnya kegagalan meraih tiket ke Liga Champions itu sedikit membuat musim The Gunners terasa sebagai sebuah kegagalan. Tapi bagusnya, mereka masih bisa bermain di Eropa musim depan.

2 dari 6 halaman

PemainTerbaik

PemainTerbaik

Pemain Arsenal Bukayo Saka setelah mencetak gol ke gawang Manchester United pada lanjutan Premier League di Emirates Stadium, Sabtu (23/4/2022) malam WIB. (c) AP Photo

Ada beberapa pemain Arsenal yang tampil oke pada musim 2021-22 ini. Namun yang paling menonjol tentu saja adalah Bukayo Saka.

Anak muda berusia 19 tahun ini mampu tampil solid. Padahal sebelumnya ia sempat mendapat tekanan berat pasca kegagalan menendang penalti pada Euro 2020 lalu.

Saka menjadi pemain yang bisa diandalkan Mikel Arteta, khususnya dari sayap kanan. Ia bermain penuh energi dan hebatnya ia tak pernah absen sekalipun di pentas Premier League. Ia jadi starter dalam 36 laga dan dua laga sisanya sebagai pemain pengganti.

Kontribusi Saka juga terlihat jelas. Ia menyumbangkan 11 gol dan tujuh assist bagi Arsenal di liga. Ia pun menjadi top skor The Gunners di EPL. Catatan assistnya juga paling banyak di skuat tersebut, sama dengan torehan Alexandre Lacazette.

Jadi tak heran jika Saka kemudian masuk nominasi Premier League Player of the Season. Musim depan, ia bisa jadi lebih baik lagi, terlebih jika Arsenal bisa mendatangkan tambahan amunisi untuk menyokongnya.

3 dari 6 halaman

Pemain Terburuk

Untuk posisi ini, nama yang pantas dikedepankan adalah Nuno Tavares. Ia dibeli Arsenal pada musim panas 2021 lalu dengan harga sekitar delapan juta pounds.

Harapannya, ia bisa jadi pelapis yang oke bagi seorang Kieran Tierney. Sayangnya bek asal Portugal ini memang tak sering bisa bermain bagi Arsenal karena mengalami cedera lutut dan engkel. Musim ini ia cuma bermain sebanyak 28 kali di semua ajang kompetisi. 22 di antaranya di Premier League.

Tavares sendiri kurang waspada dalam urusan bertahan. Kadang penampilannya pun membuat geleng-geleng kepala.

Contohnya di laga melawan West Ham United. Tavares kalah dalam lima duel perebutan bola. Parahnya ia cuma menyelesaikan satu operan dalam 90 menit.

Lalu saat Arsenal dihajar Crystal Palace. Areanya jadi bulan-bulanan serangan lawan. Dua gol berasal dari sisi area yang dikawalnya dan salah satunya berasal dari kesalahannya. Tavares kemudian ditarik keluar usai babak pertama.

Ada juga laga lawan Nottingham Forest di Piala FA. Saat itu saking buruknya ia ditarik keluar hanya setelah 35 menit bermain.

4 dari 6 halaman

Bagaimana Musim Depan?

Bagaimana Musim Depan?

Ekspresi kekecewaan Mikel Arteta dan pemain Arsenal usai ditahan imbang Burnley, Premier League 2021/22 (c) AP Photo

Secara umum jelas bahwa performa para pemain Arsenal membaik dari musim lalu. Penampilan beberapa pemain muda makin oke.

Jadi Mikel Arteta sekarang perlu meneruskan apa yang sudah ia kerjakan. Namun tentu saja masih ada sejumlah hal yang perlu ia benahi agar Arsenal bisa tampil lebih menggigit musim depan.

Mereka perlu mencari stok penyerang baru. Khususnya pemain senior. Setidaknya satu pemain di pos penyerang tengah, yang tentu punya kemampuan mencetak gol mumpuni. Sebab masa depan Alexandre Lacazette dan Eddie Nketiah saat ini masih belum jelas. Jika bisa mempertahankan keduanya The Gunners masih butuh tambahan striker baru.

Mereka juga butuh winger kiri. Winger ini bisa bersaing dengan Gabriel Martinelli.

Arteta juga harus fokus di area lainnya yakni di lini belakang. Ia harus terus mengasah agar lini belakang mereka makin kejam pada lawan.

Arsenal juga harus bisa mengatasi masalah cedera pemainnya. Hal ini termasuk salah satu hal yang memengaruhi perjalanan mereka pada musim ini. Atau jika tidak, mereka harus menambah kedalaman skuatnya.

5 dari 6 halaman

Gosip Transfer

Seperti yang disebut di atas sebelumnya, Arsenal harus mencari penyerang baru. The Gunners pun sudah dikaitkan dengan sejumlah nama.

Sebut saja eks Juventus Paulo Dybala. Ia bisa direkrut secara gratis pada musim panas ini. Lalu ada juga nama penyerang milik Everton, Richarlison. Kabarnya Arsenal sudah memulai pembicaraan dengan agen pemain Brasil tersebut.

Eks striker Chelsea yang kini main di AS Roma yakni Tammy Abraham juga disebut masuk bidikan Arsenal. Ia bisa jadi target man yang oke bagi The Gunners.

Nama lainnya adalah penyerang serba bisa Manchester City Gabriel Jesus. Ia berpeluang besar direkrut setelah kehadiran Erling Haaland. Di sektor winger, ada nama Raheem Sterling, pemain City lainnya. Sterling sendiri sebelumnya sudah sering disebut akan cabut dari Etihad Stadium untuk mencari pengalaman baru.

Arsenal juga disebut ingin memperkokoh lini tengahnya. Arteta disebut ingin mendatangkan Youre Tielemans dari Leicester City. Jika Tielemans datang, lini tengah The Gunners bakal solid karena sebelumnya sudah ada Mohamed Elneny (sudah teken kontrak baru), Thomas Partey, dan Granit Xhaka.

Arsenal sempat dikaitkan dengan bek asal Skotlandia yakni Aaron Hickey. Bek Bologna ini disebut bisa jadi pengganti bagi Nuno Tavares.

Lalu ada juga kabar terkait William Saliba. Ia dipinjamkan ke Marseille pada musim 2021-22 ini. Ia tampil oke di sana dan sepertinya betah bermain di Prancis. Namun kabarnya Arsenal ingin memulangkannya. The Gunners memang harus memulangkannya karena ia bisa jadi tambahan amunisi yang sangat berharga bagi Mikel Arteta.