Aymeric Laporte Cedera dan Liverpool Juara Premier League? Tidak Semudah Itu

Bola.net - Cederanya Aymeric Laporte disebut akan berpengaruh pada persaingan Manchester City dan Liverpool dalam perebutan gelar Premier League 2019/2020. Akan tetapi, pandit Stan Collymore tak sepakat dengan asumsi tersebut.

Manchester City mendapat kabar buruk pasca kemenangan atas Brighton dengan skor 4-0 akhir pekan lalu. Laporte mengalami cedera dan diprediksi bakal absen untuk waktu lama.

Sejumlah pengamat menyebut cedera pemain asal Prancis akan membawa dampak besar. Salah satunya Gary Neville. Bahkan, Neville melihat cedera Laporte bisa memperbesar peluang Liverpool merebut gelar juara.

Neville merasa Laporte punya peran yang sangat penting di pertahanan Man City. Tetapi, argumen Neville dibantah oleh Stan Collymore. Simak penjelasan pria berusia 48 tahun tersebut di bawah ini ya Bolaneters.

Tidak Semudah Perkataan Gary Neville

Stan Collymore mengakui bahwa cedera Aymeric Laporte akan memberi dampak besar. Tetapi, tidak akan begitu saja membuat peluang Liverpool menjadi juara Premier League menjadi lebih besar seperti kata Gary Neville.

"Saya tahu kalau ada satu atau dua orang bilang cedera Laporte bisa membuat Liverpool menjadi favorit meraih gelar, tetapi itu bukan saya," kata Stan Collymore dikutip dari The Mirror.

"Manchester City punya skuad yang terbaik di Premier League, dan semua pemain bisa masuk starting line-up dan melakukan pekerjaan mereka dengan nilai sembilan dari 10, bukan enam atau tujuh," imbuh Stan Collymore.

Man City masih punya sejumlah opsi di pertahanan. Meskipun sudah tak diperkuat Vincent Kompany, The Citizen masih punya Nico Otamendi. Kyle Walker juga bisa bermain di posisi bek tengah.

"Apakah Liverpool punya kedalaman skuad dan terus melaju ketika Virgil van Dijk atau Alisson mengalami cedera parah," kata Stan Collymore.

Duel Liverpool vs Manchester City jadi Kunci

Menurut Stan Collymore, ada hal lebih penting yang menentukan persaingan Manchester City dan Liverpool. Hal tersebut adalah dua kali perjumpaan kedua tim pada musim 2019/2020 di Anfield dan di Stadion Etihad.

"Ingat, Liverpool berada di kursi pengemudi terakhir sebelum Man City melaju kencang dan membawa mereka menuju gelar musim lalu."

"Pasukan Josep Guardiola mungkin lebih sering kalah daripada laga yang dimainkan pasukan Jurgen Klopp, tetapi saya masih mendukung Man City untuk kembali menjadi juara," kata Stan Collymore.

Pada musim 2018/2019 lalu, Liverpool hanya sekali kalah di Premier League. Kekalahan itu terjadi atas Man City. Namun, The Reds hanya mampu meraih 30 kali kemenangan dan Man City merayakan 32 kemenangan.

Sumber: The Mirror