Australia Menawarkan Diri Menjadi Tempat Dihelatnya Sisa Musim Premier League 2019/20

Australia Menawarkan Diri Menjadi Tempat Dihelatnya Sisa Musim Premier League 2019/20
Selebrasi pemain Liverpool usai bobol gawang Leicester, Jumat (27/12/2019) dini hari. (c) AP Photo

Bola.net - Premier League musim 2019/20 masih menyisakan sembilan pertandingan lagi. Dan ada kemungkinan pentas sepak bola tertinggi di Inggris tersebut akan dilanjutkan di negara lain, yakni Australia.

Seperti yang diketahui, aktivitas sepak bola profesional di Inggris telah dihentikan sejak bulan Maret kemarin. Jalannya kompetisi diganggu oleh wabah virus Corona yang menyasar semua orang tanpa peduli golongan sosialnya.

Masalah yang sama juga terjadi di negara lain. Bahkan, sejumlah kompetisi populer seperti Ligue 1, Eredivisie, dan juga Jupiler Pro League sudah menutup musim 2019/20 meski masih menyisakan banyak pertandingan.

Premier League sendiri masih belum menentukan sikap pasti. Pihak penyelenggara masih berharap bisa kembali menggelar pertandingan yang tersisa pada musim panas nanti.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Australia Jadi Arena Premier League?

Masalahnya adalah situasi pandemi virus Corona di Inggris belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Angka kasus positif dan kematian akibat virus tersebut masih berada di level yang mengkhawatirkan.

Australia, atau lebih spesifiknya kota Perth, mencoba menawarkan bantuan. Mereka memperbolehkan klub-klub Premier League untuk melaksanakan sisa pertandingan di kota tersebut.

"Saya sudah berdiskusi dengan kontak di klub Premier League dan mereka suka dengan gagasan itu," ujar Gary Williams, agen kelahiran Birmingham yang tinggal di Perth, seperti yang dikutip oleh The Sun.

"Saya juga sudah berbicara dengan staf pemerintahan dan mereka antusias mendengarnya. Kami akan berbicara lagi pekan ini. Semuanya aman di sini. Pemerintah sudah mengangkat banyak larangan," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Situasi di Australia Lebih Baik

Australia sendiri belum benar-benar lepas dari wabah virus Corona. Tapi jika dibandingkan dengan yang terjadi di Inggris, di mana terjadi 184 ribu kasus dan 28 ribu kematian, situasi di Australia jauh lebih baik.

Menurut rekap data yang dikumpulkan oleh Worldometer, jumlah kasus terinfeksi virus Corona di Australia belum mencapai angka tujuh ribu. Selain itu, hanya ada 93 korban jiwa di negara kangguru tersebut.

Opsi yang ditawarkan Gary kepada pemerintah disambut positif oleh senator Perth langsung, Glenn Sterle. Ia mengatakan bahwa Perth bersedia untuk membantu Inggris, setidaknya agar kompetisinya bisa terselesaikan.

"Saat Gary pertama kali mengatakan itu, saya pikir itu adalah gagasan yang luar biasa. Saya senang dia bisa mendapatkan respon yang sama dari orang-orang dalam permainan yang ia sebutkan," ujar Sterle.

"Ini adalah sentral dari semesta olahraga di Australia. Kami memiliki udara segar serta cuaca yan baik. Itu akan terasa ideal," pungkasnya.

(The Sun)