
- Penyerang Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang berpikir bahwa dirinya dan Alexandre Lacazette harus bermain bersama demi menciptakan lini serang yang berbahaya. Dia bahkan rela bermain sedikit di luar posisi alaminya untuk memberi ruang bagi Lacazette.
Sebagaimana diketahui, Lacazette didatangkan Arsenal pada awal musim 2017 lalu. Kala itu dia dianggap sebagai salah satu penyerang paling berbahaya di Ligue 1 saat masih merumput bersama Lyon.
Advertisement
Namun, setelah awal yang manis, Lacazette kesulitan menjaga performanya. Dia juga bermasalah dengan kebugaran fisiknya dan hanya mencetak empat gol dari November sampai April.
Arsenal kemudian mendatangkan Aubameyang dari Borussia Dortmund di bursa transfer Januari sebagai jawaban dari kesulitan Lacazette. Terbukti, Aubameyang sukses mencetak 10 gol hanya dari 13 laga di paruh kedua Premier League 2017/18.
Baca lanjutan komentar Aubameyang soal Lacazette di bawah ini:
Percikan
Berkaca pada kekalahan Arsenal dari Manchester City akhir pekan lalu, Aubameyang menilai dia dan Lacazette harus lebih sering bermain bersama untuk membantu Arsenal. Menurutnya Arsenal tampak lebih berbahaya ketika dia dan Lacazette berduet.
"Kami terhubung dengan baik. Ada percikan di antara kami ketika kami berdua di lapangan bersama," ungkap Aubameyang dikutip dari fourfourtwo.
"Kami mengawasi satu sama lain, kami melihatnya di laga melawan Man City ketika dia datang. Saya tak masalah bermain di kiri jika Laca di tengah. Kami berdua ingin melakukan yang terbaik untuk tim kami."
Adaptasi
Lebih lanjut, menyoal kekalahan dari Arsenal, Aubameyang tak mau mengelak. Dia mengakui bahwa Man City adalah tim yang sangat kuat, sedangkan timnya masih dalam proses adaptasi. Dia pun percaya Arsenal bisa terus berkembang di laga-laga berikutnya.
"Kami masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi pada pelatih baru dan berintegrasi dengan pemain baru. Sulit untuk menguji diri kami sendiri di laga pertama melawan Man City karena mereka sangat kuat."
"Kami harus tetap positif, meningkatkan hal-hal yang kami lakukan dengan baik dan mengembangkan yang lainnya. Kami akan memiliki gagasan yang lebih baik akhir pekan berikutnya setelah laga kontra Chelsea," sambung Aubameyang.
"Pesan dari pelatih baru adalah soal menunjukkan karakter, untuk menerapkan intensitas tinggi, bermain di garis depan lapangan dan menerapkan tekanan kuat. Itulah gaya bermain yang akan kami terapkan musim ini." (fft/dre)
Tonton Vidio Menarik Ini
Berita video momen gol salto Stefano Lilipaly saat Timnas Indonesia U-23 menang 4-0 atas Chinese Taipei pada laga Grup A cabang sepak bola putra Asian Games 2018, Minggu (12/8/2018).
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 13 Agustus 2018 19:32
-
Editorial 13 Agustus 2018 16:37
-
Liga Inggris 13 Agustus 2018 15:56
-
Liga Inggris 13 Agustus 2018 15:30
Kalah Dari Manchester City, Arsenal Dituntut Segera Berbenah
-
Liga Inggris 13 Agustus 2018 14:35
Tumbangkan Arsenal, Sterling Puji Mentalitas Menang Man City
LATEST UPDATE
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 06:34
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 06:22
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 06:21
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 06:04
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 06:01
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:55
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...