Aturan Baru FA Musim 2020-21: Sengaja Batuk Bakal Dikartu Merah

Aturan Baru FA Musim 2020-21: Sengaja Batuk Bakal Dikartu Merah
Premier League. (c) premierleague.com

Bola.net - Federasi sepak bola Inggris, The Football Association (FA), merumuskan aturan baru untuk musim 2020-21 yang membuat seorang pemain bisa dikartu merah jika sengaja batuk di atas lapangan hijau.

Dalam beberapa bulan belakangan ini, sepak bola memang dipaksa mengalami perubahan, termasuk di kompetisi Premier League. Hal ini tak lepas dari adanya pandemi virus corona.

Alhasil fans pun tak bisa lagi datang ke stadion. Belum ada kepastian kapan para fans bisa kembali menonton langsung tim kesayangannya di stadion.

Aturan baru juga diperkenalkan. Tim-tim kini bisa melakukan pergantian pemain sebanyak lima kali.

1 dari 2 halaman

Tambahan Pelanggaran untuk Kartu Merah

Kini di Inggris ada aturan baru yang dirilis oleh pihak FA. Mereka menginstruksikan wasit untuk memberikan kartu merah pada para pemain yang sengaja batuk di atas lapangan.

Pihak FA mengatakan wasit harus beraksi jika melihat ada pemain yang sengaja batuk dalam jarak dekat, khususnya ke arah wajah para pemain lawan. Hal yang sama juga berlaku jika ada pemain yang sengaja melakukan hal serupa pada wasit.

FA menambahkan bahwa pelanggaran tersebut akan masuk di bawah kategori "menggunakan bahasa dan / atau gerakan yang ofensif, menghina atau kasar."

"Jika insiden itu tidak cukup parah untuk layak mendapat kartu merah, peringatan dapat dikeluarkan untuk 'perilaku tidak sportif - menunjukkan kurangnya rasa hormat terhadap permainan'."

Pihak FA juga menambahkan bahwa wasit tidak boleh terlihat menghukum pemain yang batuk-batuk secara "rutin" dan harus mengingatkan pemain untuk menghindari meludah ke tanah, meskipun itu bukan tindakan pelanggaran.

Aturan ini sendiri akan berlaku seccepatnya di semua level kompetisi. Aturan ini tentu diberlakukan untuk menjaga keselamatan para pemain saat pandemi virus corona masih belum mereda.

2 dari 2 halaman

Aturan Lainnya

Aturan lima pergantian pemain sudah mendapatkan restu dari IFAB untuk dilanjutkan pada musim depan. Akan tetapi tiap federasi berhak menentukan apakah mereka akan memakai aturan baru itu atau bertahan dengan aturan lama dengan tiga pergantian pemain saja.

Pihak Premier League sendiri belum menentukan apakah mereka akan tetap memakai aturan tersebut. Sementara itu pihak klub akan mendiskusikan aturan itu dan melakukan voting pada rapat berikutnya pada 6 Agustus.

Selain itu akan ada juga kepastian soal penggunaan VAR. Sebelumnya teknologi itu memang menerima bannyak komplain.

Ketua PGMOL Mike Riley sebelumnya juga telah menyampaikan tinjauan VAR kepada klub-klub dalam pertemuan Juli mereka dan Premier League diperkirakan akan mengadakan pembicaraan dengan FIFA selama liburan musim panas.

(Sky Sports)