Aturan Aneh Premier League Andai Dilanjutkan: 5 Pergantian hingga Dilarang Berhubungan Intim

Aturan Aneh Premier League Andai Dilanjutkan: 5 Pergantian hingga Dilarang Berhubungan Intim
Duel Liverpool vs Manchester United di Anfield, Minggu (19/01/2020). (c) AP Photo

Bola.net - Klub-klub Premier League dikabarkan tengah merumuskan aturan andai musim 2019/2020 dilanjutkan. Ada sejumlah aturan aneh seperti liga pergantian, pembatasan usia, dan larangan berhubungan seks untuk pemain.

Beberapa pekan terakhir, wacana melanjutkan musim 2019/2020 mulai menguat. Bahkan, beberapa media di Inggris menyebut ada ide Premier League bisa dimulai pada awal Juni. Hal itu tertuang dan dokumen ‘Project Restart’.

Nantinya, lanjutan Premier League bakal dimainkan dengan format festival sepak bola. Masih ada 92 pertandingan yang akan digelar secara beruntun. Beberapa laga akan tetap disiarkan televisi secara bebas sebagai hiburan.

Setiap laga akan digelar tertutup dari suporter. Karena formatnya festival, laga akan digelar di tempat netral. Selain itu, bakal ada sejumlah aturan aneh lainnya andai Premier League benar-benar dilanjutkan.

Apa saja aturan aneh tersebut? Simak selengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 7 halaman

Intensitas Latihan

Intensitas Latihan

Arsenal vs West Ham (c) AP Photo

Klub-klub Premier League secara resmi bakal diizinkan untuk kembali menggelar latihan dalam beberapa pekan ke depan. Bahkan, ada Arsenal yang sudah memulai latihan di Colney pada hari Senin (27/4/2020) kemarin. Latihan digelar dengan aturan yang ketat.

Arsenal mengadopsi metode latihan yang diterapkan klub Bundesliga, di mana latihan digelar dalam grup kecil dan tidak ada kontak fisik. Satu grup latihan terdiri dari lima orang pemain. Latihan hanya digelar satu jam.

Brighton juga dikabarkan sudah mulai menyusun rencana latihan dan segera dimulai dalam waktu dekat.

2 dari 7 halaman

Sesi 'Pramusim'

Sesi 'Pramusim'

Pemain Liverpool, Fabinho berebut bola dengan gelandang Chelsea, Ross Barkley pada laga putaran lima Piala FA di Stamford Bridge, London, Selasa (3/3/2020) dini hari WIB. (c) AP Photo

Para pemain sudah cukup lama tidak menjalani laga kompetitif. Karena itu, setiap klub bakal mendapat waktu untuk menyiapkan tim. Bisa dibilang, program ini mirip dengan yang dilakukan klub pada sesi pramusim.

Premier League bakal memberi waktu selama tiga minggu bagi klub untuk menggelar 'pramusim'. Selama sesi 'pramusim', juga ketika kompetisi dimulai, para pemain harus berada di hotel khusus dan tidak boleh keluar atau masuk sesuka hati.

Para pemain akan diperiksa saat masuk atau keluar hotel. Mereka juga akan kembali menjalani tes medis saat sampai di stadion untuk latihan atau bertanding.

3 dari 7 halaman

Mensterilkan Bola

Mensterilkan Bola

Nike Tunnel Vision Merlin, Bola Resmi Premier League (c) Nike

Bukan hanya pemain, Premier League juga akan melakukan sterilisasi pada bola yang dipakai bertanding. Sebab, bola bakal menjadi sarana yang paling sering terlibat kontak dengan para pemain.

Bola yang dipakai pertandingan akan disterilkan secara berkala.

Rafael Ramos, presiden Asosiasi Dokter Tim Sepak Bola Spanyol, menjelaskan bahwa para pemain tidak perlu khawatir andai bola terkena wajah. Sebab, proses sterilisasi bola dilakukan dengan memakai bahan yang aman.

4 dari 7 halaman

Dilarang Berhubungan Seks

Dilarang Berhubungan Seks

Leicester City vs Liverpool. (c) AP Photo

Bundesliga menjadi kompetisi Eropa yang memastikan akan berlanjut dalam waktu dekat. Mereka menyiapkan beberapa opsi, termasuk kemungkinan para pemain tampil dengan memakai masker. Kajian medis kini sedang dilakukan.

Sementara, pihak Premier League juga berencana melakukan pembatasan ketat ke pemain. Mereka harus mandi, berganti pakaian dan segera mencucinya ketika usai berlaga. Saat di rumah, mereka juga dilarang berciuman dan hubungan seks dengan pasangannya.

5 dari 7 halaman

5 Pergantian Pemain

5 Pergantian Pemain

Pelatih Tottenham, Jose Mourinho. (c) Tottenham Hotspur Official

Para pemain tidak akan berada dalam kondisi 100 persen saat kompetisi berlanjut. Karena itu, Premier League telah menyiapkan opsi untuk melakukan lima pergantian pemain, dari normalnya tiga, dalam satu laga.

FIFA diyakini tidak keberatan dengan ide tersebut, sebagai solusi jangka pendek dan sementara.

Selain itu, jumlah pemain yang mendapat izin untuk dibawa ke pertandingan hanya 16 orang saja. Nantinya, 11 pemain akan tampil sebagai pemain inti dan lima sebagai pengganti dan semuanya boleh dimainkan.

6 dari 7 halaman

Kurangi Kontak Fisik

Kurangi Kontak Fisik

Watford vs Liverpool (c) AP Photo

Aturan ini bakal membuat sepak bola terasa sebagai olahraga yang asing dibanding sebelumnya. Sebab, bakal ada pembatasan kontak fisik secara signifikan. Terutama dalam situasi bola mati.

Normalnya, pada pemain bakal saling berdesakan atau berangkulan saat bola mati untuk mendapat posisi terbaik. Namun, kontak seperti ini bakal dilarang. "Semuanya akan sedikit berbeda. Para pemain tidak akan saling berpegangan saat sepak sudut," ucap Rafael Ramos.

7 dari 7 halaman

Batasan Usia

Batasan Usia

Roy Hodgson (c) ist

Virus corona sangat mematikan saat menyerang orang yang lanjut usia dan punya penyakit bawaan. Hal ini membuat muncul wacana bakal ada pembatasan usia terkait mereka yang terlibat dalam pertandingan. Baik pemain, pelatih, wasit, dan yang lainnya.

Orang dengan usia 70 tahun ke atas bakal dilarang terlibat dalam sepak bola. Tentu saja ini menjadi kabar buruk bagi Crystal Palace. Sebab, manajer Roy Hodgson kini berusia 72 tahun.

Bahkan setelah kuncian Inggris telah dicabut, orang yang berusia di atas 70 tahun masih diharapkan diinstruksikan untuk mengisolasi diri di rumah untuk masa yang akan datang.

Lalu, ada asisten pelatih Manchester City, Brian Kidd, yang juga berusia di atas 70 tahun.

Sumber: Metro