
Aspac sempat terlambat panas. Angka pertama untuk Aspac baru tercipta pada menit ketiga, lewat dua angka Oki Wira Sanjaya. Masuknya Andakara Prastawa Dhyaksa dan Ferdinand Damanik dari dalam bench menambah daya gedor anak-anak Aspac. Perolehan poin dari Aspac pun melesat, dan akhirnya menutup kuarter pertama dengan keunggulan 20-9.
Permainan skuat asuhan Jugianto Kuntardjo semakin membaik pada awal kuarter kedua. Mario Gerungan dkk berhasil meraih tujuh point beruntun, yang membawa mereka melebarkan jarak menjadi 27-9. Satya Wacana tak lantas menyerah, mereka sempat menipiskan ketertinggalan menjadi 19-31 berkat usaha Firman dari bawah ring. Namun, keperkasaan M88 Aspac Jakartatetap terjaga dan menutup babak pertama 41-25.
Lemahnya penjagaan dari para pemain Satya Wacana membuat Aspac semakin leluasa untuk menyerang di kuarter ketiga. Oki sukses menceploskan dua three-point-shoot beruntun, yang membawa Aspac unggul 47-25 pada awal kuarter. Meski Satya Wacana terus berusaha mencetak angka,tim asal ibukota ini tetap memimpin 57-39 saat buzzer berbunyi.
Satya Wacana berusaha untuk bangkit dan mengejar defisit ketertinggalan mereka. Three point dari Prio Dwi Handoko dan Respati Ragil Pamungkas membuat Satya Wacana hanya terpaut 12 angka menjadi 60-72. Namun, kegigihan mereka belum cukup berhasil untuk menyusul perolehan angka Aspac. Hingga waktu usai, Aspac pun tetap unggul dengan skor 76-62.
Oki Wira Sanjaya menjadi top skor Aspac dengan raihan double-double (20 points dan 10 rebounds). Performa Oki didukung oleh Andakara Prastawa Dhyaksa, yang meraih 17 points. Di kubu lawan, Firman Nugroho turut mencetak double-double (23 points dan 11 rebounds). Kapten Satya Wacana, Respati Ragil Pamungkas juga tampil impresif dengan raihan 13 points.
"Saya memang banyak melakukan rotasi pemai, tapi strategi pelatih lawan cukup berhasil pada kuarter keempat, sehingga membuat kami agak kendor. Saat melawan CLS besok, kami harus kerja keras dan memperkuat defence. Kita tidak boleh fokus ke satu atau dua pemain saja, tapi harus ke semua pemain,” kata Jugianto Kuntardjo, pelatih Aspac. (faw/gia)
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 17:15
-
Liga Italia 24 Maret 2025 17:12
-
Otomotif 24 Maret 2025 16:52
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 16:51
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 16:27
-
Basket 24 Maret 2025 16:20
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratis yang Bisa Diboyong Arsenal di Musi...
- 3 Pemain yang Bisa Dikorbankan MU untuk Dapatkan J...
- AC Milan Incar Pelatih Italia, Ini 7 Kandidatnya
- 8 Manajer yang Belum Pernah Dikalahkan Mikel Artet...
- 7 Manajer yang Berhasil Bangkit dari Keterpurukan
- 5 Mantan Bomber Tajam MU yang Jadi Pelatih, Adakah...
- Paul Pogba Comeback: 5 Klub yang Bisa Jadi Pelabuh...