Arsene Wenger Sebut Arteta Butuh Bantuan di Arsenal, Apa Sebabnya?

Arsene Wenger Sebut Arteta Butuh Bantuan di Arsenal, Apa Sebabnya?
Mikel Arteta. (c) AP

Bola.net - Eks manajer Arsenal Arsene Wenger mengatakan bahwa Mikel Arteta masih minim pengalaman dan itu artinya ia akan membutuhkan bantuan dari orang-orang yang tepat jika benar-benar ditunjuk jadi manajer The Gunners.

Arsenal saat ini ditangani oleh manajer interim, Freddie Ljungberg. Manajemen The Gunners sendiri sejauh ini masih mencari kandidat yang tepat untuk mengisi pos manajer yang sebelumnya ditempati oleh Unai Emery.

Sejumlah nama bermunculan di media. Mulai dari Carlo Ancelotti, Massimiliano Allegri, Arteta, Ljungberg, Patrick Vieira, hingga Mauricio Pochettino.

Namun belakangan ini santer terdengar bahwa Arsenal akhirnya lebih condong untuk menunjuk Mikel Arteta sebagai pengganti Emery. Pria asal Spanyol itu sendiri saat ini masih menjadi asisten manajer Josep Guardiola di Manchester City.

1 dari 2 halaman

Dukung Keputusan Arsenal

Arsene Wenger masih sangat cinta kepada Arsenal. Maka dari itu ia menegaskan akan mendukung sepenuhnya keputusan manajemen terkait penunjukan manajer anyar di klub London Utara tersebut.

Namun Wenger memberikan sedikit catatan pada Arsenal jika mereka memang memilih Arteta. Karena pria asal Spanyol itu masih 'hijau', maka ia butuh bantuan dari asisten-asisten yang tepat.

"Saya adalah pendukung Arsenal. Dan saat ini saya mendukung manajer yang bertanggung jawab dan manajer yang bertanggung jawab adalah Ljungberg. Ketika Arteta akan memimpin saya akan mendukung Arteta," tegasnya pada Sky sports.

"Ia (Arteta) cerdas, ia memiliki hasrat, ia memiliki pengetahuan, tetapi demikian juga dengan Ljungberg," seru Wenger.

"Saya percaya bahwa Arteta memiliki masa depan yang hebat, ia tentu telah belajar banyak di posisi pertamanya sebagai asisten pelatih dan setelah itu juga ia harus berurusan dengan fakta bahwa ia tidak memiliki pengalaman di level itu dan ia akan harus dikelilingi oleh orang-orang yang bagus," cetusnya.

2 dari 2 halaman

Arsenal Dalam Posisi Kuat

Arsene Wenger meninggalkan Arsenal pada musim panas 2018 lalu. Setelah itu, kondisi klub tampak makin merosot, terbukti dengan performa The Gunners yang makin ambyar dan membuat Unai Emery dipecat.

Wenger menolak gagasan bahwa kepergiannya - setelah begitu lama bertugas - berarti bahwa kesulitan yang tidak terhindarkan. Ia pun tampak mengkritik beberapa pengambilan keputusan klub sejak saat itu.

"Saya pikir itu bukan keharusan. Ketika saya pergi klub berada dalam posisi keuangan yang sangat kuat dan mereka membeli banyak pemain di antaranya - mereka belum semuanya berhasil," tuturnya.

"Saya percaya ini bukan masalah waktu. Perubahannya bisa sangat efisien dengan sangat cepat, ini hanya tentang pengambilan keputusan yang tepat dan itu semua tentang sepak bola, ini tentang para pemain bagus," cetusnya.

"Kita berbicara tentang keberhasilan Liverpool, tentu saja mereka memiliki manajer yang hebat, tetapi Anda harus mengatakan juga bahwa dalam tiga-empat tahun terakhir, mereka membeli pemain yang tepat," seru Wenger.

Perekrutan Mikel Arteta sebagai manajer Arsenal sendiri sebelumnya tidak disetujui oleh sejumlah pihak. Beberapa pihak malah menyarankan The Gunners sebaiknya menunjuk Carlo Ancelotti, yang jelas jauh lebih berpengalaman.

(sky sports)