Arsene Wenger Bercerita Soal Sir Alex Ferguson dan 'Fergie Time'

Arsene Wenger Bercerita Soal Sir Alex Ferguson dan 'Fergie Time'
Arsene Wenger dan Sir Alex Ferguson (c) AFP

Bola.net - Terkadang, Arsene Wenger memendam kekesalan terhadap Sir Alex Ferguson saat keduanya masih melatih Arsenal dan Manchester United. Terutama saat 'Fergie Time' diberlakukan.

'Fergie Time' adalah sebuah istilah non-resmi di dunia sepak bola, terutama di Inggris. Banyak yang menyebut 'Fergie Time' sebagai penyelamat Manchester United di masa-masa kritis dalam sebuah pertandingan.

Istilah ini muncul pertama kalinya pada musim 1992/93, atau lebih tepatnya saat Manchester United berhadapan dengan Sheffield Wednesday. Pertandingan sempat berada pada titik di mana keduanya berimbang 1-1.

Kedudukan bertahan sampai memasuki masa injury time. Wasit di pinggir lapangan mengangkat papan untuk memberi tahu bahwa injury time selama tujuh menit. Momen krusial itu bisa dimanfaatkan oleh Manchester United yang berhasil mencetak gol dan mengakhiri pertandingan dengan skor 2-1.

Kemenangan itu sangat krusial. Sebab berkat hasil tersebut, kesempatan buat Manchester United untuk meraih gelar juara Premier League semakin terbuka lebar.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Bicara Soal Sir Alex dan Fergie Time

Kebanyakan orang menggunakan istilah 'Fergie Time' sebagai bahan olok-olok jika Manchester United menang pada masa injury time. Sebab tidak jarang wasit memberikan waktu tambahan yang panjang hingga bisa dimanfaatkan oleh Manchester United untuk mencetak gol.

Salah satu orang yang tidak suka dengan kebijakan wasit itu adalah Arsene Wenger. Sehingga, meski memendam rasa hormat yang besar, namun terkadang ia bisa membenci pria asal Skotlandia tersebut.

"Kompetisi membuat anda membenci lawan. Saya pikir dia pastinya membenci saya dan terkadang saya juga membenci dia," ujar Wenger seperti yang dikutip dari the Sun.

"Kapanpun kami bersaing selalu ada pertarungan - selalu berlangsung ketat dan menegangkan. Dan jangan lupa bahwa kami harus selalu berurusan dengan 'Fergie Time'," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Sangat Menghormati Sir Alex

Pada akhirnya, Wenger tidak bisa memendam rasa benci terhadap Ferguson terlalu lama, kendati kebencian itu kerap menghampiri lagi beberapa kali lagi. Sebab Fergie merupakan sosok berprestasi yang memang pantas dihormati.

"Saat kompetisi berakhir, apa yang tetap tinggal adalah rasa hormat mendalam terhadap orang seperti dia, atas apa yang telah ia raih dan berapa lama mereka bertahan di jabatan itu dan mendedikasikan hidupnya," pungkasnya.

Ferguson memulai karir kepelatihannya di Manchester United pada tahun 1986 dan pensiun di tahun 2013. Pada kurun waktu tersebut, ia menyumbangkan total 38 gelar dari berbagai kompetisi.

Sementara itu, pencapaian Wenger masih kalah jauh namun patut untuk dibanggakan. Ia sukses mempersembahkan 17 gelar buat Arsenal dalam kurun waktu 22 tahun.

(The Sun)