Arsenal Siapkan Tawaran Perdana untuk Thomas Partey

Arsenal Siapkan Tawaran Perdana untuk Thomas Partey
Blaise Matuidi berusaha meloloskan diri dari kawalan Thomas Partey di laga Atletico Madrid vs Juventus di Wanda Metropolitano. (c) AP Photo

Bola.net - Rumor Arsenal mendatangkan Thomas Partey dari Atletico Madrid nampaknya bukan sekedar isapan jempol belaka. Tim asal London Utara itu diberitakan akan segera mengajukan tawaran untuk pemain Atletico Madrid.

Arsenal memang dirumorkan berburu gelandang bertahan baru. Mikel Arteta diberitakan tidak puas dengan stok gelandang bertahan Arsenal, sehingga ia ingin mendatangkan pemain baru ke London Utara.

Sejauh ini ada beberapa nama yang dirumorkan menjadi buruan Arteta. Salah satunya adalah Partey yang saat ini membela Atletico Madrid.

The Telegraph mengabarkan bahwa Arsenal ternyata benar-benar serius ingin merekrut Partey. Mereka diberitakan tengah menyiapkan tawaran perdana untuk sang gelandang.

Simak rencana Arsenal untuk mendapatkan jasa Partey di bawah ini.

1 dari 3 halaman

Penampilan Apik

Arteta diberitakan sudah cukup lama mengamati aksi Partey di Atletico Madrid.

Gelandang asal Ghana itu pertama kali debut di skuat Los Rojiblancos di tahun 2015 silam. Sejak saat itu ia sudah menjadi andalan Diego Simeone, terutama dalam dua musim terakhir.

Arteta menilai pemain 27 tahun itu memiliki gaya bermain yang cocok dengan skema permainannya. Untuk itu ia tertarik memboyongnya di musim panas nanti.

2 dari 3 halaman

Tebus Klausul Rilis

Menurut laporan yang sama, Arsenal bakal all-out untuk mengamankan jasa Partey di musim panas nanti.

Sang gelandang memang memiliki klausul rilis yang cukup besar di Atletico Madrid. Ia dihargai sebesar 45 juta Euro oleh Los Cholchorenos.

Arsenal diberitakan tidak keberatan dengan mahar sebesar itu, dan siap menebusnya di musim panas nanti.

3 dari 3 halaman

Target Lain

Arsenal sendiri diberitakan punya alternatif lain jika mereka gagal mendapatkan Partey.

Mereka ingin merekrut pemain RB Leipzig, Marcel Sabitzer.

(The Telegraph)