Arsenal Sejak 2017: Paling Banyak Kebobolan Penalti, Blunder, dan Kartu Merah

Arsenal Sejak 2017: Paling Banyak Kebobolan Penalti, Blunder, dan Kartu Merah
David Luiz dan skuad Arsenal melakukan protes pada wasit dalam laga versus Wolves, Rabu (3/2/2021) (c) Pool Getty via AP Photo

Bola.net - Pekerjaan Mikel Arteta di Arsenal cukup berat. Bukan hanya membangkitkan dan mengembalikan identitas tim, Arteta juga harus membereskan sisa masalah pelatih-pelatih sebelumnya.

Tercatat, sejak tahun 2017 lalu, Arsenal menorehkan sejumlah rekor negatif di Premier League. Mereka merupakan tim dengan kebobolan penalti terbanyak (23), blunder berujung kebobolan terbanyak (35), dan kartu merah terbanyak (14).

Tiga catatan ini mengindikasikan bahwa lini belakang Arsenal begitu buruk. Masalah ini pun sempat menghantui Arteta, sampai akhirnya dia merekrut sejumlah bek tangguh.

Kini, apa kata Arteta soal catatan negatif tersebut?

1 dari 2 halaman

Bagaimana menghentikannya?

Mewarisi torehan negatif seperti itu tentu sangat buruk bagi Arteta. Eks asisten Josep Guardiola ini pun mengakui membereskan masalah itu bukan urusan mudah.

"Sangat sulit [hentikan kesalahan-kesalahan tersebut] sebab ada banyak yang diharapkan dari situasi pertandingan sepak bola. Namun, secara emosional, kami harus lebih tenang dan lebih aman," kata Arteta di Arsenal.com.

"Kami harus mengelola sejumlah situasi dalam pertandingan dengan lebih baik. Ini membutuhkan kedewasaan dan datang dari pembelajaran."

"Jadi setiap kali Anda membuat kesalahan, semoga Anda bisa belajar dan tidak mengulanginya lagi," imbuhnya.

2 dari 2 halaman

Bisa dikontrol

Arsenal yang sekarang sudah jauh lebih baik dari ketika Arteta pertama kali melatih. Mereka sempat kesulitan tahun lalu, tapi perlahan-lahan bangkit dan mulai bermain apik.

"Hal positifnya adalah hal ini berada dalam kontrol kami, bukan berada di tangan lawan dan tidak bisa kami kontrol," sambung Arteta.

"Saya rasa lebih mudah menyelesaikan masalah ini, tetapi kami harus membereskannya dengan cepat."

"Jika tidak, batas kesalahan itu begitu tipis, dan Anda akan terus kehilangan poin penting," pungkasnya.

Sumber: Arsenal