Arsenal Seharusnya Berterima Kasih pada Dele Alli yang Bersikap Profesional

Arsenal Seharusnya Berterima Kasih pada Dele Alli yang Bersikap Profesional
Dele Alli Rayakan Golnya Ke Gawang Arsenal (c) AP

Bola.net - - Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino menilai Arsenal seharusnya berterima kasih pada Dele Alli yang tidak menunjukkan reaksi berlebihan ketika kepalanya terhantam botol yang dilemparkan oleh salah satu fan Arsenal di Emirates Stadium pada ajang Carabao Cup tengah pekan ini. Tottenham menaklukkan Arsenal dengan skor 2-0.

Alli mencetak gol kedua Tottenham pada laga perempat final tersebut di menit ke-59. Dan diserang lemparan botol dari bangku penonton di menit ke-73. Alli sendiri bersikap profesional dan tidak mau melebih-lebihkan insiden tersebut.

Pasca pertandingan, Alli justru merasa insiden itu membuat kemenangan Tottenham terasa lebih manis. Dia sendiri sempat membalas hinaan fan Arsenal dengan gestur tangan yang menunjukkan skor 2-0.

Kini, sikap profesional Alli juga mendapat pujian dari sang pelatih, Pochettino. Baca komentar selengkapnya di bawah ini:

1 dari 3 halaman

Reaksi Profesional

Menurut Pochettino, reaksi Alli patut diapresiasi. Sebab, pada umumnya banyak pemain yang menunjukkan reaksi berlebihan supaya klub rival mendapat hukuman lebih berat. Alli tak melakukan itu dan memilih melanjutkan pertandingan.

"Itu adalah reaksi yang luar biasa. Di negara lain, mungkin pemainnya akan tersungkur di lapangan dan menimbulkan masalah besar," ungkap Pochettino di fourfourtwo.

"Dele sangat jujur dan profesional. Dia bersikap dengan sangat, sangat baik. Sikapnya luar biasa. Saya pikir pihak Arsenal, klub mereka, harus berterima kasih dengan dia karena mungkin di situasi lain pemain terkait bisa terjatuh dan menimbulkan masalah masif."

2 dari 3 halaman

Lebih Dewasa

Lebih Dewasa

Dele Alli (c) AFP

Lebih lanjut, Poch menilai Alli telah menunjukkan kedewasaannya. Dahulu, Alli pernah dikritik karena bersikap tak profesional dan terkadang kekanak-kanakan. Sikap Alli saat dilempar botol itu adalah bukti perkembangannya sebagai pemain.

"Dahulu terkadang orang-orang mengkritik dia karena beberapa aksinya dalam pertandingan, tetapi sekarang rasanya bagus bisa memuji dia karena sikapnya luar biasa."

"Sekarang dia lebih dewasa tetapi dia masih anak-anak, dia begitu muda. Meski demikian, dia sangat cerdas dan dia sudah lebih dewasa dari sebelumnya, ini adalah proses yang normal," tutup Poch.

3 dari 3 halaman

Berita Video

Berita video time out tujuh pesepakbola yang menempuh sekolah hingga mendapatkan gelar sarjana.