Arsenal Menang karena Mau Bersabar

Arsenal Menang karena Mau Bersabar
Pierre-Emerick Aubameyang dan Alexandre Lacazette (c) AFP

Bola.net - - Arsenal harus berjuang keras untuk mengalahkan Cardiff City dengan skor 2-1 pada pekan ke-24 Premier League 2018/19, Rabu (30/1) dini hari WIB. Bos Arsenal, Unai Emery mengakui pertandingan itu berjalan sulit bagi timnya.

Terbukti, tak ada gol yang tercipta di babak pertama. Pertahanan Cardiff begitu rapat, pemain-pemain Arsenal sempat kesulitan menciptakan peluang. Emery bahkan mengakui Cardiff sebenarnya layak unggul di babak pertama.

Kendati demikian, permainan Arsenal berkembang pesat di babak kedua. Emery menilai hal ini terjadi karena skuat Arsenal mau bermain sabar. Dia menilai banyak pemain Cardiff yang kelelahan di babak kedua.

Bagaimanapun, tiga poin tetaplah tiga poin. Baca komentar Emery selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 3 halaman

Babak Pertama Sulit

Emery mengakui Arsenal lengah di babak pertama. Cardiff lebih banyak menciptakan peluang dan bisa saja mencetak banyak gol. Dia bahkan mengaku masalah ini sempat dibahas di ruang ganti saat jeda paruh waktu.

"Di babak pertama, jika ada tim yang layak mencetak gol, mungkin itu mereka. Hal terbaik yang bisa dilakukan di situasi seperti itu adalah ketika kami membicarakan masalah ini di ruang ganti," bongkar Emery di laman resmi arsenal.com.

"Babak pertama berjalan 0-0 adalah hal bagus bagi kami, karena kami membiarkan mereka menciptakan banyak peluang dan untungnya mereka tidak mencetak gol."

2 dari 3 halaman

Berubah di Babak Kedua

Berubah di Babak Kedua

Arsenal Vs Cardiff City (c) AP Photo

Lalu, Emery meminta skuatnya tetap bersabar dan berusaha mengubah situasi di babak kedua. Mereka terbukti mampu melakukan itu dan akhirnya bisa keluar sebagai pemenang.

"Akan tetapi kami punya kesempatan untuk mengubah situasi itu di babak kedua, dan di babak kedua kami harus bermain dengan lebih sabar karena kami tahu pertandingan itu tidak mudah."

"Mereka bermain baik dalam situasi satu lawan satu dia semua arena di lapangan, dan tidak mudah menemukan ruang kosong dalam duel-duel ini. Di babak pertama hal ini banyak terjadi, tapi di babak kedua individu-individu itu bisa kelelahan," sambung dia.

"Di babak kedua, dengan kesabaran kami, kami menemukan solusi ofensif yang paling tepat untuk mencetak gol dan memenangkan pertandingan."