Arsenal Kalah Melulu, Koscielny Tidak Hepi

Arsenal Kalah Melulu, Koscielny Tidak Hepi
Laurent Koscielny (c) AP Photo

Bola.net - - Bek senior Arsenal Laurent Koscielny mengaku ia tidak bahagia melihat The Gunners terus meraih hasil buruk belakangan ini.

The Gunners baru saja meraih kekalahan saat menghadapi Leicester City. Bermain di King Power Stadium, mereka dipermak 3-0.

Kekalahan ini adala kekalahan ketiga beruntun di pentas Premier League. Sebelumnya mereka ditaklukkan oleh Crystal Palace dan Wolverhampton.

Kekalahan ini membuat Arsenal tetap meraih 66 poin dan bertengger di posisi kelima. Sekarang dengan dua laga tersisa, mereka tertinggal dua angka dari Chelsea yang ada di peringkat empat.

1 dari 2 halaman

Tidak Hepi


Di laga lawan Leicester itu, Arsenal harus bermain dengan 10 pemain saja. Sebab Ainsley Maitland-Niles dikartu merah wasit pada menit ke-38.

Kekalahan ini tidak diterima dengan baik oleh Koscielnya. Ia mengaku kecewa sekali dengan hasil buruk tersebut.

“Kami tidak senang karena kami kalah di tiga pertandingan," keluh Koscielny seperti dilansir Goal International.

“Kami hampir berada di akhir musim dan kami tahu kami sedang dalam sprint terakhir. Setiap poin, setiap pertandingan, sangat penting," serunya.

“Hari ini kami ingin menang tetapi kami bermain melawan tim yang bagus. Tentu saja kami bermain dengan 10 pemain," kilahnya.

2 dari 2 halaman

Tegakkan Kepala


Bek berusia 33 tahun ini menambahkan kekalahan tersebut memang tak menyenangkan. Namun hal ini tak boleh sampai membuat para pemain Arsenal kehilangan kepercayaan diri.

Ia meminta rekan-rekannya tetap menegakkan kepala. Sebab mereka semua sebenarnya pemain yang berkualitas.

“Pekan ini kita berada di saat yang buruk tetapi kita harus tetap bersama. Saya percaya pada kualitas setiap pemain dalam skuat ini karena dalam beberapa bulan terakhir kami bermain bagus," serunya.

“Ketika Anda melaju dalam 22 laga tanpa terkalahkan, itu tidak mudah dan saya pikir semua orang berjuang untuk ini. Saya ingin tetap menegakkan kepala karena ini adalah sepakbola. Akhir sudah hampir tiba dan kami tidak bertarung sepanjang musim ini tanpa hasil."