Arsenal Inkonsisten, Mikel Arteta Diminta Tiru Jose Mourinho

Arsenal Inkonsisten, Mikel Arteta Diminta Tiru Jose Mourinho
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta. (c) AP Photo

Bola.net - Gelandang AS Monaco Cesc Fabregas memuji Mikel Arteta karena menerapkan gaya permainannya sendiri di Arsenal. Namun, ia juga menyarankan Arteta untuk bermain pragmatis seperti Jose Mourinho.

Arsenal menjalani start yang kurang bagus pada musim ini. Dari delapan pertandingan di Premier League, Arsenal hanya meraih empat kemenangan.

Arsenal juga baru sembilan kali menjebol gawang lawan dan kemasukan 10 kali. Alhasil, mereka terpuruk di peringkat ke-11 pada klasemen sementara Premier League.

Arteta mencoba menerapkan permainan apik di Arsenal. Namun, pendekatan tersebut membuat pertahanan mereka rapuh dan kesulitan menciptakan peluang di depan gawang lawan.

1 dari 2 halaman

Tiru Mourinho

Fabregas percaya pada taktik Arteta. Namun, mantan asisten Josep Guardiola itu tidak ada salahnya jika menerapkan gaya bermain pragmatis seperti Jose Mourinho.

“Itulah kunci mereka saat ini, terutama dari apa yang saya lihat dalam empat atau lima tahun terakhir dengan pelatih yang pernah saya miliki,” kata Fabregas kepada 90min.

“Mereka datang dengan sebuah ide dan mencoba untuk menerapkannya. Tapi begitu terjadi kesalahan, mereka menjadi sedikit goyah. Mereka lebih memilih untuk mendapatkan hasil dan mendapatkan kepercayaan diri, daripada terus mengikuti filosofi atau ide mereka dan kalah.

"Seperti yang selalu sering dikatakan Mourinho, Anda harus pragmatis. Mungkin di awal-awal sekarang ini Anda memang perlu mendapatkan hasil dulu. Saya tidak menyangkal itu, tapi Anda harus punya kepribadian."

2 dari 2 halaman

Seperti Vieira

Fabregas juga mengambil contoh Patrick Vieira. Pelatih Nice itu menerapkan gaya permainan pragmatis di timnya.

“Misalnya, seseorang seperti Patrick Vieira di Nice. Saya mengikutinya di New York City dan sekarang di Nice selama beberapa tahun. Dia memiliki skuad muda tapi dia tetap berpegang pada filosofinya apapun yang terjadi. Dia suka bermain," lanjutnya.

“Dia tahu bahwa anak-anak akan membuat kesalahan, tapi dia berkata 'Jika kamu membuat kesalahan, itu tanggung jawab saya'. Dia memiliki kepribadian yang tidak berubah.

“Anda tidak akan melihat Vieira bermain 4-4-2 dengan cara bertahan atau sesuatu seperti itu karena dia selalu percaya pada pemain dan metodologinya. Sangat menyenangkan melihat pelatih seperti ini."

Sumber: Football365