Arsenal: Gagal Bangkit di Tangan Pelatih Tanpa Pengalaman, Lalu Tunjuk Pelatih Tanpa Pengalaman Lain

Arsenal: Gagal Bangkit di Tangan Pelatih Tanpa Pengalaman, Lalu Tunjuk Pelatih Tanpa Pengalaman Lain
Mikel Arteta Resmi Diangkat jadi Manajer Arsenal (c) Arsenal FC

Bola.net - Arsenal akhirnya resmi mengumumkan Mikel Arteta sebagai pelatih permanen baru mereka. Sang mantan pemain diikat kontrak 3,5 tahun dan bakal mulai bekerja sesegera mungkin.

Rumor Arteta-Arsenal mulai menguat beberapa hari terakhir dan memuncak hari ini, Jumat (20/12/2019). Arteta dianggap sebagai sosok yang paling tepat untuk menyelesaikan masalah Arsenal dan mengembalikan kejayaan mereka.

Pemilihan Arteta terbilang mengejutkan. Dia mengalahkan beberapa kandidat lain yang terbilang hebat. Sebut saja Massimiliano Allegri, Carlo Ancelotti, dan Patrick Vieira. Di antara nama-nama itu, Arteta terbilang paling kurang pengalaman.

Lalu apa alasan Arsenal mengambil risiko sebesar itu? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 3 halaman

Nilai Plus Arteta

Mungkin banyak fans Arsenal yang bertanya-tanya. Mengapa bukan Ancelotti atau Allegri? Mengapa memilih Arteta yang belum pernah melatih tim inti mana pun.

Sejauh ini, satu-satunya pengalaman Arteta adalah bekerja sebagai asisten Pep Guardiola di Manchester City. Setidaknya dia belajar langsung di bawah pelatih top yang langganan meraih trofi.

Selain itu, mereka pun percaya status Arteta sebagai mantan pemain bisa menjadi nilai plus tersendiri. Arteta pasti mengenal jati diri klub dan bisa mengembalikannya seperti sedia kala.

Sudah, hanya itu, nilai plus Arteta hanya dua: belajar di bawah Guardiola dan status mantan klub. Dia tidak pernah jadi langganan juara Liga Champions seperti Ancelotti atau genius taktik seperti Allegri.

2 dari 3 halaman

Risiko Besar

Keputusan memilih Arteta jelas sangat berisiko. Arsenal sekarang sedang benar-benar buruk, mereka tenggelam terlalu dalam di lubang masalah yang dibiarkan menumpuk selama bertahun-tahun.

Anggap saja Arteta memang punya kemampuan melatih yang luar biasa, hasil dari belajar dari Guardiola. Anggap saja Arteta adalah calon pelatih terbaik berikutnya. Namun, apakah itu sudah cukup?

Sehebat-hebatnya pelatih, dia membutuhkan skuad yang mumpuni, yang bisa diajak berlari. Guardiola belanja besar ketika pertama tiba di Man City, Jurgen Klopp bekerja bertahun-tahun dalam kesabaran untuk membentuk Liverpool seperti sekarang.

Arteta sepertinya tidak akan bernasib sama. Mungkin dia genius, tapi apakah Arteta bisa memperbaiki laju tim dengan komposisi pemain yang sekarang?

Apa yang membedakan Arteta dengan Freddie Ljungberg? Jika Ljungberg saja gagal menemukan pemicu untuk membangkitkan tim, sepertinya Arteta pun bakal kerepotan. Arsenal merasa kualitas Ljungberg tidak cukup, tapi memilih Arteta yang juga tanpa pengalaman.

3 dari 3 halaman

Terima Kasih Ljungberg

Pertanyaan-pertanyaan besar di atas akan menemukan jawabannya sendiri seiring waktu berjalan. Untuk saat ini, pimpinan Arsenal begitu percaya dengan kualitas Arteta - yang sebenarnya masih harus dibuktikan di lapangan.

"Kami puas bisa memulangkan Mikel kembali ke Arsenal. Dia memahami ekspektasi kami dan ekspektasi tinggi fans di seluruh dunia. Kami percaya dia bisa memimpin klub kembali ke level yang diinginkan," ujar bos Arsenal, Josh Kroenke.

"Saya juga ingin berterima kasih pada Freddie Ljungberg yang telah membimbing kami dalam tiga pekan terakhir. Dia berani maju dalam waktu singkat dan membantu kami melewati periode sulit dengan profesionalisme tinggi," tutupnya.

Apakah Arteta bakal sukses di Arsenal? Jelaskan prediksimu di kolom komentar ya, Bolaneters!

Sumber: Arsenal