Arsenal Diminta tak Usah Gengsi Untuk Boyong Eriksen, Kenapa?

Arsenal Diminta tak Usah Gengsi Untuk Boyong Eriksen, Kenapa?
Pemain Inter Milan, Christian Eriksen, merayakan golnya ke gawang Ludogorets dalam laga leg pertama babak 32 besar Liga Europa hari Jumat (21/2/2020). (c) AP Photo

Bola.net - Eks penyerang Arsenal Kevin Campbell mengatakan The Gunners harus mengabaikan fakta bahwa Christian Eriksen pernah bermain untuk Tottenham dan merekrutnya dari Inter Milan.

Eriksen membela Tottenham selama sekitar tujuh tahun. Ia hengkang ke Inter Milan pada musim dingin 2020 lalu.

Saat itu Eriksen senang bisa menjalani tantangan baru. Akan tetapi seiring berjalannya waktu, pemain asal Denmark tersebut mengalami masa-masa sulit.

Ia tak mendapat kesempatan bermain secara reguler sebagai starter di tim asuhan Antonio Conte tersebut. Pada akhirnya ia pun disebut akan segera meninggalkan Nerrazurri.

1 dari 2 halaman

Arsenal Harus Gaet Eriksen

Salah satu kabar yang muncul mengenai Christian Eriksen adalah Inter Milan ingin melepasnya dan menawarkannya pada Arsenal. Nerrazzuri sendiri ingin menukarnya dengan Granit Xhaka.

Kabar ini pun mendapatkan tanggapan dari Kevin Campbell. Ia pun mengatakan Arsenal tak perlu gengsi untuk memboyong Eriksen.

“Eriksen pernah bermain untuk rival tapi kami semua tahu kualitas yang ia miliki, itu pasti. Itu tidak cukup berhasil baginya di Inter saat ini dan saya yakin ia akan menjadi tambahan yang bagus untuk skuat Arsenal," serunya pada Footbal Insider.

"Saya tidak peduli jika ia pernah bermain untuk Spurs. Ia adalah pemain hebat yang bisa membawa sesuatu ke meja untuk Arsenal," tegasnya.

“Saya tidak akan keberatan jika kami menukar Eriksen dengan Xhaka. Kuncinya adalah membangun dan menggemukkan skuad itu untuk jadi penantang gelar juara dan Anda tidak akan pernah memiliki cukup pemain berkualitas," tegasnya lagi.

2 dari 2 halaman

Inter tak Sesuai Harapan

Christian Eriksen sendiri sebelumnya sudah pernah mengeluhkan kondisinya di Inter Milan. Ia mengatakan transfernya ke klub itu ternyata tak sesuai harapannya.

"Ini bukan yang saya impikan. Semua pemain ingin bermain sebanyak mungkin, tetapi pelatih memutuskan siapa yang akan masuk ke lapangan," ucapnya.

"Ini adalah situasi yang aneh, karena para penggemar ingin melihat saya bermain lebih banyak dan begitu juga saya, tetapi pelatih memiliki ide yang berbeda dan sebagai pemain saya harus menghormati itu," tuturnya.

Christian Eriksen sejauh ini hanya bermain sebanyak 33 kali bagi Inter Milan di semua ajang kompetisi. Saat ini ia terikat kontrak di klub tersebut hingga tahun 2024. Sementara itu Granit Xhaka terikat kontrak hingga tahun 2023 di Arsenal.

(Football Insider)