Arsenal Didesak Jual Lucas Torreira dan Hector Bellerin

Arsenal Didesak Jual Lucas Torreira dan Hector Bellerin
Aksi bek Arsenal, Hector Bellerin (kiri) pada duel kontra Sheffield United di Premier League 2020/21. (c) AP Photo

Bola.net - Legenda Arsenal Nigel Winterburn mendesak Mikel Arteta untuk menjual Lucas Torreira dan Hector Bellerin pada bursa transfer musim panas ini.

Torreira dan Bellerin kesulitan mendapatkan waktu bermain bersama Arsenal. Hal itu membuat kedua pemain tersebut dipinjamkan ke klub lain oleh The Gunners.

Torreira dipinjamkan ke Fiorentina pada musim lalu. Gelandang asal Uruguay itu menjadi bagian penting untuk klub Serie A tersebut.

Fiorentina sejatinya ingin mempermanenkan Torreira pada musim panas ini. Akan tetapi, kedua belah pihak tidak mencapai kesepakatan soal transfer sang pemain.

1 dari 3 halaman

Jual Torreira

Torreira sudah mengungkapkan keinginannya untuk meninggalkan Arsenal. Karena itu, Winterburn menilai mantan timnya harus segera menjual sang gelandang.

"Ketika Anda mengirim pemain mapan dengan status pinjaman, seperti Torreira yang ingin bermain, apakah Anda akan mengundangnya kembali untuk masuk ke dalam skuat? Saya tidak berpikir dia akan senang duduk di bangku cadangan," kata Winterburn kepada Express Sport.

“Jelas bagi saya bahwa dia ingin pergi. Para pemain yang dipinjamkan, yang tidak akan mendapatkan banyak waktu bermain, kami harus menjualnya untuk mendatangkan pemain baru."

2 dari 3 halaman

Jual Bellerin

Sementara itu, Hector Bellerin dipinjamkan ke Real Betis pada musim lalu. Bek asal Spanyol tersebut tampil reguler bersama Los Verdiblancos.

Arsenal sudah punya Takehiro Tomiyasu di posisi bek kanan. Winterburn juga merasa sudah waktunya bagi Bellerin untuk meninggalkan klub secara permanen.

"Bellerin masih pemain kami bukan? Ada pemain di sana yang bisa melakukan pekerjaan untuk Arsenal tetapi tampaknya tidak ada dalam rencana Mikel Arteta, jika tidak, mereka kemungkinan tidak akan dipinjamkan," lanjutnya.

"Kami harus melepas para pemain ini untuk membebaskan tagihan gaji."