Arsenal Dapatkan Nicolas Pepe karena Janji Kembali ke Liga Champions

Arsenal Dapatkan Nicolas Pepe karena Janji Kembali ke Liga Champions
Nicolas Pepe (c) Arsenal.com

Bola.net - Arsenal boleh berpuas diri usai menuntaskan pembelian Nicolas Pepe dari Lille. Penyerang 24 tahun itu mendarat di Emirates Stadium dengan mahar 72 juta poundsterling.

Keberhasilan Arsenal mendapatkan Pepe ini layak diapresiasi - meski harus memecahkan rekor transfer klub. Betapa tidak, The Gunners berhasil mengalahkan klub-klub lain seperti Inter Milan, Napoli, Manchester United, dan mungkin Liverpool dalam pemburuan Pepe.

Artinya, Arsenal pasti menawarkan sesuatu yang lebih menarik daripada klub-klub lain tersebut. Pepe merupakan salah satu aset panas pada bursa transfer saat ini, jadi Arsenal harus mengajukan tawaran terbaik mereka.

Pertanyaannya, mengapa Pepe memilih Arsenal dan bukan klub lain? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Kembali ke Liga Champions

Posisi Arsenal dalam negosiasi sebenarnya tidak terlalu bagus. Mereka bukan penantang juara, skuad masih belum stabil, juga tanpa sepak bola Liga Champions musim 2019/20 ini.

Biar begitu, Telefoot mengklaim bahwa Arsenal sudah berjanji bakal segera kembali ke Liga Champions musim depan - setelah tersingkir selama tiga musim beruntun. Proyek inilah yang membuat Pepe bersemangat.

Lebih dari itu, Arsenal pun menawarkan kesempatan meraih trofi. The Gunners punya proyek jangka menengah untuk kembali ke puncak Premier League.

2 dari 2 halaman

Rayuan Emery

Menurut laporan tersebut, Unai Emery juga memegang peran kunci untuk meyakinkan Pepe bergabung ke Arsenal. Dia berbicara secara pribadi dengan Pepe, tentu dengan menjanjikan menit bermain.

Arsenal juga punya riwayat positif dengan pemain-pemain Prancis, khususnya pemain keturunan afrika-prancis seperti Pepe. Dengan demikian, sulit bagi Pepe menolak tawaran janji-janji manis Arsenal.

Pepe, yang mencetak 22 gol dan 11 assists musim lalu, diprediksi bakal mengisi pos sayap kanan Arsenal. Dia bakal membentuk trio penyerang mematikan bersama Pierre-Emerick Aubameyang dan Alexandre Lacazette.