Arsenal dan 'Hobinya' Lepas Pemain Top Tanpa Imbalan Sepeser Pun

Arsenal dan 'Hobinya' Lepas Pemain Top Tanpa Imbalan Sepeser Pun
Selebrasi Pierre-Emerick Aubameyang usai membobol gawang Tottenham, Minggu (26/9/2021) (c) AP Photo

Bola.net - Klub Premier League Arsenal ternyata punya hobi melepas pemain topnya ke klub lain tanpa imbalan uang sepeser pun.

Arsenal bukan klub medioker di Inggris, khususnya di era Arsene Wenger. Itulah sebabnya mereka kerap menjadi destinasi bagi para pemain top.

Tapi mereka punya kebiasaan 'sedekah' yang terkadang bikin klub lain full senyum. Mereka beberapa kali melepas pemain topnya ke klub lain tanpa imbalan uang sepeser pun.

Kasus terbaru tentu saja ada Pierre-Emerick Aubameyang. Arsenal memutus kontraknya dan merelakannya cabut ke Barcelona dengan gratis.

Jadi siapa saja pemain yang pernah dilepas Arsenal ke klub lain secara cuma-cuma? Scroll aja ke bawah kuy.

1 dari 8 halaman

Jack Wilshere

Jack Wilshere

Jack Wilshere (c) ARS

Jack Wilshere merupakan pemain didikan akademi Arsenal. Ia mentas ke tim senior The Gunners pada tahun 2008.

Wilshere digadang-gadang akan menjadi salah satu pemain besar di lini tengah timnas Inggris. Sayangnya ia kerap mengalami cedera.

Alhasil hal itu membuatnya kesulitan bisa menjadi starter maupun bermain 90 menit bersama Arsenal. Pada akhirnya Arsenal pun tak memperpanjang kontraknya lagi.

Pada musim panas 2018, ia cabut secara gratis ke West Ham. Apesnya meski dikontrak tiga tahun ia dilepas setelah cuma menjalani kontraknya selama setahun saja.

2 dari 8 halaman

Andrey Arshavin

Gelandang asal Rusia ini gabung Arsenal pada tahun 2009. Ia direkrut dari Zenit St Petersburg.

Arshavin termasuk gelandang serang yang oke dan sempat membuat fans terkesan, termasuk berkat torehan empat golnya ke gawang Liverpool pada April 2009 silam di Anfield.

Namun ia juga sempat mendapat kritikan karena gaya mainnya dianggap malas. Ia disorot karena enggan membantu timnya bertahan dan juga permainannya yang tak konsisten.

Arshavin kemudian cabut dari Arsenal pada musim panas 2013. Ia kembali ke Zenit dengan status bebas transfer.

3 dari 8 halaman

Mesut Ozil

Mesut Ozil

Playmaker Arsenal, Mesut Ozil, usai mencetak gol ke gawang Newcastle United, Minggu (16/2/2020) dini hari WIB. (c) AP Photo

Salah satu perekrutan mewah Arsenal yang masuk kategori langka. The Gunners memboyong Mesut Ozil dari Real Madrid dengan bandrol 42.5 juta pounds pada tahun 2013.

Fans Arsenal tentu saja terbuai oleh transfer tersebut. Namun seiring waktu mereka malah berbalik mengkritik pemain Jerman tersebut.

Pasalnya Ozil kerap 'hilang' di laga-laga besar dan krusial. Selain itu ia juga dikritik karena dianggap malas membantu timnya bertahan.

Fans Arsenal makin geleng-geleng kepala karena meski performanya tak memuaskan, klub memberikannya kontrak baru berdurasi tiga tahun dengan gaji selangit pada Januari 2018.

Ozil akhirnya cabut dari Arsenal pada Januari 2021, enam bulan sebelum kontraknya berakhir. Ia cabut ke Fenerbahce. Ia bisa pergi karena The Gunners memutus kontraknya lebih awal.

4 dari 8 halaman

Aaron Ramsey

Arsenal merekrut Aaron Ramsey pada tahun 2018 dari Cardiff City. Ia mulanya sempat dipinjamkan ke Nottingham Forest dan Cardiff City sebelum akhirnya jadi langganan lini tengah The Gunners.

Gelandang asal Wales ini pun menjadi salah satu pemain kesayangan fans Arsenal. Ia ikut membantu The Gunners meraih lima gelar juara.

Kontraknya di Arsenal berakhir pada tahun 2019. The Gunners kabarnya sudah menawarinya kontrak baru namun kemudian menarik lagi tawaran tersebut.

Saga kontrak Ramsey saat itu cukup menghebohkan. Pada akhirnya ia lepas dari genggaman Arsenal dan cabut ke Juventus secara gratis pada musim panas 2019.

5 dari 8 halaman

Santi Cazorla

Santi Cazorla

Santi Cazorla (c) AFP

Santi Cazorla merapat ke Arsenal pada tahun 2012. Ia direkrut dari Malaga dan diberi kontrak jangka panjang.

Pemain serba bisa ini menjadi salah satu andalan lini tengah Arsenal berkat keunggulan teknik dan kreativitas yang dimilikinya.

Ia juga menjadi salah satu gelandang terbaik di Premier League. Sayangnya ia digerogoti cedera.

Ia mengalami cedera achilles tendon di kaki kanannya pada musim 2016-17 dan sempat berulang kali menjalani operasi, yang tentu saja membuatnya absen sangat lama dari lapangan hijau. Apalagi kemudian diketahu bahwa sebagian tendon-nya dinyatakan mengalami infeksi dan ada kans ia tak akan bisa berjalan lagi.

Kontrak Cazorla sendiri berakhir pada musim 2017-18. Arsenal pun tak memperpanjang masa kerjanya.

Ia kemudian gabung Villarreal secara resmi pada Agustus 2018. Untungnya ia bisa pulih dan bermain lagi bersama The Yellow Submarine.

6 dari 8 halaman

Bacary Sagna

Bacary Sagna merapat ke Arsenal pada tahun 2007. Ia diangkut dari klub Prancis, Auxerre.

Sagna menjadi pemain inti Arsenal di pos bek kanan. Sayangnya ia cuma bertahan sampai tahun 2014 saja bersama The Gunners.

Sagna cabut ke Manchester City setelah kontraknya berakhir. Ia mengatakan tak memperpanjang masa kerjanya bersama Arsenal karena negosiasi tak berjalan ke arah yang ia inginkan.

7 dari 8 halaman

Alexis Sanchez

Alexis Sanchez

Alexis Sanchez (c) AFP

Alexis Sanchez merapat ke Arsenal pada tahun 2014. Ia dicomot dari raksasa La Liga, Barcelona.

Bersama The Gunners, Sanchez tampil gacor. Pemain asal Chile ini berjasa membantu Arsenal meraih dua gelar FA Cup plus satu Community Shield.

Namun kemudian ada desas-desus bahwa Sanchez ingin cabut dari Emirates Stadium karena ingin bermain di Liga Champions pada musim 2017-18. Pada akhirnya Sanchez cabut dari Arsenal pada bursa transfer musim dingin Januari 2018.

Sanchez lantas merapat ke Manchester united. Arsenal memang tak mendapatkan duit akan tetapi sebagai gantinya mereka mendapatkan servis Henrikh Mkhitaryan.

8 dari 8 halaman

Pierre-Emerick Aubameyang

Pemain asal Gabon ini direkrut Arsenal pada musim dingin 2018 silam. Ia diangkut dari Dortmund dengan mahar 56 juta pounds, yang menjadi rekor klub kala itu.

Pierre-Emerick Aubameyang sempat tampil apik dan menyumbang banyak gol. Ia bahkan sempat menjadi top skor liga pada musim 2018-19.

Namun performanya kemudian melorot sejak musim 2020-21. Ia tak lagi mencetak banyak gol, termasuk di Premier League.

Bukannya membaik, Aubameyang malah berulah dengan melanggar kode disiplin klub dan membuatnya kehilangan ban kapten. Pada akhirnya Arsenal memutus kontraknya pada Januari 2022 ini.

Padahal ia sebelumnya baru saja meneken kontrak baru di Arsenal dengan durasi tiga tahun pada September 2021. Dengan demikian Aubameyang bisa cabut ke Barcelona secara gratis.

(Bola/Squawka)