Arsenal Beruntung, Mental Bukayo Saka Terbentuk di Timnas Inggris?

Arsenal Beruntung, Mental Bukayo Saka Terbentuk di Timnas Inggris?
Pemain Arsenal Bukayo Saka setelah mencetak gol ke gawang Manchester United pada lanjutan Premier League di Emirates Stadium, Sabtu (23/4/2022) malam WIB. (c) AP Photo

Bola.net - Bukayo Saka layak disebut sebagai pemain terpenting Arsenal untuk musim 2021/22 ini. Dia berulang kali menyelamatkan tim di laga-laga penting. Gol-gol Saka terus membantu Arsenal menang atau menghindari kekalahan.

Arsenal saat ini ada di posisi apik dalam persaingan mengamankan empat besar. Skuad muda Mikel Arteta harus mengatasi tekanan persaingan dengan tim lain, khususnya lawan Tottenham.

Untungnya, pemain seperti Saka terbukti memiliki ketangguhan mental yang bagus untuk membantu tim. Saka baru 20 tahun, tapi sudah bermain layaknya pemain top.

Menariknya, Arteta mengaku terbantu dengan pengalaman Saka membela Timnas Inggris, khususnya di Euro 2020 lalu. Apa maksudnya?

1 dari 3 halaman

Mentalitas tangguh Saka

Saka masih 20 tahun, tapi sudah menunjukkan ketangguhan mental level top setiap kali turun ke lapangan untuk membantu Arsenal. Dia sering mencetak gol penting.

Menurtu Arteta, Saka berkembang pesat dengan pengalamannya membela Inggris di ajang Euro 2020 lalu. Saka kembali ke Arsenal sebagai pemain yang lebih kuat.

"Gareth Southgate sangat membantu kami sebab dia telah menangani Saka dengan baik dan mereka benar-benar mendukung dia. Jadi, ketika dia kembali ke kami, kondisinya sudah baik," ujar Arteta.

"Jelas, dia pun mendapatkan dukungan dan cinta dan segala bantuan untuk mengatasi masalahnya. Lalu, segalanya tergantung pada dia dan keluarga di sekitarnya."

2 dari 3 halaman

Tekanan main untuk timnas

Menurut Arteta, pemain yang membela timnas harus siap menghadapi tekanan besar karena tuntutan fans. Saka sudah merasakannya di Arsenal dan itu membantunya berkembang.

"Tekanannya besar, tapi saya kira untuk pemain yang sudah merasakannya di level klub, itu jadi pengalaman yang sangat penting. Perbedaannya tidak begitu tinggi, sebab mereka sudah jadi pemain penting dan pemain kunci di klubnya," sambung Arteta.

"Memang tekanan di level internasional jauh berbeda, tapi saya kira mereka sudah cukup dewasa dan punya kapasitas untuk mengatasinya, sebab mereka sudah melakukannya setiap pekan di level klub."