Arsenal Bermain Seperti di Laga Amal

Arsenal Bermain Seperti di Laga Amal
Arsenal (c) Arsenal FC

- Analis sepak bola Sky Sports, Paul Merson menilai Arsenal masih akan kesulitan saat bertandang ke markas Cardiff City untuk memainkan laga pekan keempat Premier League 2018/19, Minggu (2/9) mendatang. Dia menilai Arsenal masih belum bisa tampil menyatu.

Kedatangan Unai Emery sebagai penyebabnya. Emery mencoba membawa perubahan ke Arsenal, taktik yang berbeda dan menu latihan yang berbeda. Sayangnya, dia mewarisi pemain-pemain Arsene Wenger. Tentu tak mudah bagi Emery mengubah filosofi Arsenal yang telah dibentuk Wenger selama 22 tahun melatih.

Terbukti, di dua laga awal Premier League musim ini, Arsenal menelan kekalahan beruntun dari Man City dan Chelsea. Permainan Arsenal juga masih memperlihatkan banyak celah yang mudah dimanfaatkan lawan.

Arsenal baru meraih kemenangan di laga ketiga kontra West Ham. Namun mereka diprediksi akan kembali kesulitan melawan Cardiff nanti. Baca penjelasan Merson di bawah ini:

1 dari 3 halaman

Laga Amal

Menurut Merson, permainan Arsenal sungguh terbuka di setiap sisi. Banyak Celah. Tim mana pun yang melawan Arsenal pasti mudah menemukan kelemahan The Gunners. Dia pun menilai Arsenal beruntung saat mengalahkan West Ham lalu.

"Saya melihat Arsenal bermain dan saya benar-benar berpikir itu seperti laga amal. Sangat terbuka di kedua sisi, tak ada tekel dan rasanya seperti menonton mantan pemain profesional yang berlaga," tegas Merson.

"Saya belum pernah melihat laga seperti itu, pertandingan melawan West Ham tak bisa dipercaya. Cardiff akan menyukai laga ini, mereka bisa memanfaatkan tendangan bebas dan tendangan sudut untuk menimbulkan masalah bagi Arsenal."

2 dari 3 halaman

3-0

3-0

(c) Arsenal FC

Tak tanggung-tanggung, Merson bahkan meyakini Cardiff akan menang lebih dari satu gol. Jika pertandingan sungguh berjalan terbuka, Cardiff jelas diuntungkan dan dengan mudah menjebol gawang Petr Cech melalui situasi bola mati.

"Sekiranya pertandingan berjalan terbuka dan Arsenal bisa bermain maka hanya ada satu pemenang. Saya tak tahu kenapa saya memilih 3-0 karena saya tak melihat kenapa Cardiff tak bisa mencetak gol."

"Gol pertama selalu masif, dan jika Cardiff bisa mendapatkan situasi bola mati dan tendangan sudut yang cukup, Arsenal bisa kesulitan," tandas dia. (sky/dre)

3 dari 3 halaman

Tonton Vidio Menarik Ini

Berita video kecepatan lari Lalu Muhammad Zohri, Fadlin, Eko Rimbawan, dan Bayu Kertanegara pada nomor lari estafet 4x100 meter berbuah medali perak untuk Indonesia di Asian Games 2018.