Arsenal Berjudi dengan Menunjuk Mikel Arteta, Bagaimana Peluang Suksesnya?

Arsenal Berjudi dengan Menunjuk Mikel Arteta, Bagaimana Peluang Suksesnya?
Manajer Arsenal, Mikel Arteta (c) Arsenal FC

Bola.net - Mikel Arteta akhirnya mulai bekerja sebagai pelatih permanen baru Arsenal. Dia menggusur Freddie Ljungberg yang menangani The Gunners sebagai pelatih interim selama beberapa pertandingan dan meneruskan pekerjaan Unai Emery.

Keputusan Arsenal memilih Arteta menuai berbagai respons, tidak sedikit yang terkejut. Bagaimanapun, Arteta masih kurang pengalaman melatih ketimbang beberapa kandidat lain yang namanya disebut.

Biar begitu, tidak ada gunanya terus meragukan kemampuan Arteta. Arsenal sudah memilih, meski setengah berjudi, dan jawabannya hanya akan didapat dari hasil-hasil pertandingan.

Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Perjudian Arsenal

Mengutip Sky Sports, keputusan Arsenal memilih Arteta ini jelas sangat berisiko. Ada dua alasan utama di balik pemilihan Arsenal: statusnya sebagai mantan pemain dan pengalamannya bekerja di bawah bimbingan Pep Guardiola di Man City.

Analis Mirror, John Richardson, mengakui Arteta mungkin punya potensi tersembunyi, tapi minimnya pengalaman Arteta ini justru bisa jadi sumber masalah.

"Ini adalah perjudian. Ini jelas perjudian. Apakah dia [Arteta] bakal belajar dari Pep Guardiola? Saya tahu Pep mengontrol banyak hal di Man City, dia memimpin semua sesi latihan, Mikel Arteta tidak melakukannya," ujar Richardson.

"Dia telah membantu sejumlah individu -- dia telah membantu Raheem Sterling -- tetapi dia tidak pernah, sepengetahuan saya, memimpin sesi latihan tim."

2 dari 2 halaman

Situasi Penuh Tanda Tanya

Artinya, ada banyak tanya yang menunggu jawab dari keputusan Arsenal memilih Arteta ini. Hanya waktu yang bisa menjawab, tentu lewat performa di lapangan dan hasil-hasil pertandingan yang sesuai harapan.

"Dia memasuki wilayah ketidaktahuan. Jika dia mau mendengarkan dan belajar dari Pep -- yang jelas sudah dia lakukan -- dan seandainya dia Pep versi lebih ringan, katakanlah seperti itu, dia jelas bisa sukses," lanjut Richardson.

"Namun, ini perjudian besar sebab dia belum pernah jadi pelatih kepala klub Premier League," tutupnya.

Sumber: Sky Sports, Mirror