Arsenal Berjaya, Mikel Arteta Kirim Pujian untuk Alexandre Lacazette dan Bukayo Saka

Arsenal Berjaya, Mikel Arteta Kirim Pujian untuk Alexandre Lacazette dan Bukayo Saka
Pemain Arsenal, Alexandre Lacazette, merayakan golnya ke gawang Brighton dalam laga lanjutan Premier League hari Rabu (30/12/2020). (c) AP Photo

Bola.net - Manajer Arsenal, Mikel Arteta melayangkan pujian terhadap dua pemainnya, Alexandre Lacazette dan Bukayo Saka usai kemenangan atas Brighton, Rabu (30/12/2020) dini hari WIB.

Setelah bermain imbang tanpa gol di babak pertama, The Gunners memastikan raihan poin penuh berkat gol tunggal yang dicetak Lacazette di pertengahan babak kedua.

Ini merupakan kemenangan kedua beruntun yang diraih Arsenal setelah pada akhir pekan kemarin Lacazette cs sukses mengandaskan Chelsea dengan skor 3-1.

1 dari 2 halaman

Pujian untuk Lacazette

Nama pertama yang mendapat pujian dari Arteta adalah Lacazette, sang pahlawan kemenangan The Gunners. Apalagi, sebelumnya Lacazette juga mencetak gol ke gawang Chelsea.

“Saya pikir inilah yang diimpikan oleh semua manajer, untuk memasukkan pemain dari bangku cadangan dan memenangkan pertandingan Anda seperti yang dia lakukan malam ini,” ujar Arteta seperti dikutip Goal International.

“Saya pikir dia dalam kondisi yang sangat bagus dalam beberapa pekan terakhir. Dia telah mencetak gol. Dia penuh percaya diri. Hari ini dia sakit punggung, dia tidak bisa memulai permainan sejak awal. Tapi dia masuk dan memenangkan pertandingan untuk kami yang sangat penting," imbuhnya.

“Saya pikir Laca bekerja sangat keras. Sejak saya di sini, tugasnya tidak pernah menjadi masalah. Rekor pencetak golnya bisa meningkat dan itu meningkat karena dia sangat ingin melakukannya untuk kami juga.” tukasnya.

2 dari 2 halaman

Pujian untuk Saka

Satu nama lagi yang mendapat pujian khusus dari Arteta adalah Saka yang merupakan pemberi assist gol Lacazette. Sejak awal musim lalu, Saka tercatat sudah memberi 15 assist, terbanyak di antara pemain Arsenal lainnya.

“Hari ini, [Saka] menjalani permainan yang sulit di babak pertama karena kami tidak menggunakan momen-momen tertentu untuk menghasilkan keuntungan baginya dan pemain menyerang lainnya dengan cara yang benar. Jadi pertandingan menjadi sangat sulit, sepanjang waktu kembali ke gawang melawan lima bek," tutur Arteta.

“Di babak kedua, saat kami mulai memainkan bola berbeda dan menyerang dengan cara berbeda, mereka menemukan lebih banyak kebebasan, lebih banyak ruang, dan lebih banyak kapasitas untuk membongkar pertahanan lawan dan kami menciptakan empat atau lima peluang besar dan dia terlibat di sebagian besar dari mereka." tandasnya.

Sumber: Goal International