'Apakah Jose Mourinho Sudah Kehilangan Sihirnya?'

'Apakah Jose Mourinho Sudah Kehilangan Sihirnya?'
Jose Mourinho di laga West Ham vs Tottenham. (c) AP Photo

Bola.net - Ada beberapa faktor yang menyebabkan kemunduran Tottenham pada musim ini. Salah satunya, menurut Glenn Hoddle selaku eks pelatih the Lilywhites, adalah Jose Mourinho yang dinilai sudah kehilangan sihirnya.

Mourinho diharapkan bisa mengangkat performa Tottenham yang terpuruk di era kepelatihan Mauricio Pochettino. Awalnya, pria berkebangsaan Portugal itu berhasil memenuhi harapan publik dalam beberapa pertandingan awal.

Namun belakangan ini, performa Tottenham menunjukkan penurunan yang cukup signifikan. Bahkan mereka tak sanggup meraih kemenangan dalam enam pertandingan terakhirnya di semua kompetisi.

Terakhir, the Lilywhites tumbang saat bertemu RB Leipzig di leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Hasil akhirnya, Tottenham dinyatakan kalah secara agregat dengan skor 0-4 dan dipastikan tersingkir dari ajang bergengsi Eropa tersebut.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Mourinho Kehilangan Sihirnya?

Ada banyak faktor yang menyebabkan penurunan Tottenham di musim ini. Salah satunya adalah badai cedera yang menghampiri sejumlah pencetak golnya. Harry Kane, Son Heung-Min, beserta Steven Bergwijn harus menghuni ruang perawatan.

Namun Hoddle memiliki pendapat yang berbeda. Ia merasa kalau Mourinho, yang sudah mendapatkan banyak gelar dari berbagai ajang bergengsi dengan klub besar Eropa, sedang kehilangan karismanya.

"Saya bertanya-tanya, dalam hati, apakah dia sedang kehilangan sihirnya? Apakah dia kehilangan kepercayaan dirinya? Hanya dia yang tahu soal itu," ujar Hoddle kepada BT Sport.

"Saya berharap tidak demi Tottenham, saya sangat berharap. Di satu sisi, saya pikir dia butuh pembangunan ulang. Tidak hanya soal mendapatkan pemain, namun juga cara yang bakalan ia terapkan," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Masalah Motivasi

Materi skuat, bagi Hoddle, tidak bisa menjadi alasan. Menurutnya Mourinho bisa meracik pemain yang ada dan mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Semuanya hanya masalah ia ingin melakukannya atau tidak.

"Saya tidak merasa skuatnya sebagus yang ia pikirkan di Tottenham. Dia memiliki beberapa pemain kunci yang direbut darinya, jadi sebenarnya dia harus melakukan lebih baik dengan pemain yang sudah dimiliki," tambahnya.

"Itulah masalahnya pada saat ini. Dia tidak mendorong dirinya sendiri sampai ke limit secara taktis untuk muncul dengan sesuatu di mana dirinya bisa mengeluarkan kemampuan terabik skuat saat ini," pungkasnya.

(Goal International)